JAKARTA – Wakil sekretaris fatwa MUI Pusat, Endang Mintarja mendukung penuh keberanian pesulap merah alias Marcel Radhival yang berani mengungkap tabiat perdukunan di Indonesia.
Bahkan Asosiasi Dukun Indonesia (ADI) sampai merasa geram dengan tindakan Marcel karena sudah berani membuka rahasia praktik perdukunan berkedok ilmu agama.
Menurut Endang, apa yang sudah dilakukan Marcel itu mencerminkan sabda Rasulullah SAW yang melarang adanya praktik penipuan untuk merugikan orang lain.
Baca Juga:Spoiler One Piece 1058, Daftar Bounty dari Buggy Hingga Zoro dan Sanji.Pemainnya Dapat Tiga Jahitan, Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll Marah Besar
“Apa yang dilakukan Abang Marcel sesuai dan selaras dengan sabda Rasulullah SAW. Kata Rasulullah aksi-aksi penipuan, tipu-tipu, apalagi untuk mengambil keuntungan ya dari aksi penipuan itu,” ucap Endang, dikutip dari video dalam kanal YouTube Marcel Radhival pada Rabu, (24/8).
“Itu tidak dianggap sebagai umatnya Rasulullah SAW,” tutur Endang menambahkan pernyataannya.
Endang menegaskan bahwa Rasulullah SAW tidak akan menganggap kaum muslimin jika melakukan praktik penipuan dalam bentuk apapun.
“Siapa yang nipu-nipu apalagi kepada kaum muslimin maka dia bukan bagian dari kami, umat Rasulullah SAW,” tegas Endang.
Dengan keberanian Marcel, MUI berharap agar ke depannya dapat mengurangi adanya praktik penipuan berkedok agama lagi.
Endang juga menjelaskan, bahwa yang dimaksud perdukunan ini adalah hal-hal yang berbau mistis dan berhubungan dengan jin.
Laman berikutnya
“Jadi pertama, menghilangkan paling tidak meminimalisir aksi-aksi penipuan berkedok agama, sulap, dan seterusnya, tentu saja ini selaras dengan apa yang diupayakan oleh guru-guru kita, kyai-kyai kita, agar umat ini lebih cerdas, lebih bijak. Justru ini yang akan menguatkan tauhid,” terang Endang.
Baca Juga:BRI Borong 8 Penghargaan di Ajang Human Capital Management Excellence AwardLagi Yang Lagi Trending! Lirik Lagu Sawangen – Farel Prayoga feat Lutfiana Dewi
“Yang perlu diluruskan perdukunan yang dimaksud oleh Kak Marcel ini adalah perdukunan yang memang mereka memasukkan di dalamnya unsur-unsur mistis atau berhubungan dengan jin-jin dan itu dilarang keras oleh agama kita,” lanjutnya.
Seperti diketahui, polemik praktik pengobatan alternatif yang digawangi oleh Gus Samsudin di Blitar, Jawa Timur, rupanya mendapat sorotan Brigadir Jenderal (Brigjen) Krishna Murti.
Jenderal Krishna Murti belakangan mengunggah video Gus Samsudin yang tengah melakukan praktik yang diduga perdukunan.
Unggahan tersebut diunggah oleh Jenderal Krishna Murti di akun Instagram miliknya @krishnamurti_bd91.