JAKARTA, Misteri hilangnya uang Brigadir J dari buku rekeningnya masih menyisakan tanya besar khususnya bagi pihak keluarga.
Sebab, raibnya uang Brigadir J tersebut terjadi setelah dirinya tewas dibunuh scara terencana oleh ‘kawanan’ Irjen Ferdy Sambo di kediaman dinasnya pada 8 Juli 2022 lalu.
Kecurigaan itu diperkuat dengan adanya temuan oleh kuasa hukum keluarga Brrigadir J, Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut uang korban sebesar Rp 200 juta hilang setelah kasus pembunuhan.
Baca Juga:Shi Yuqi Siap Comeback di Kejuaraan Dunia BWF 2022Leeds United Tumbangkan Chelsea Dengan Telak
Setelah diselidiki oleh Kamaruddin, uang Brigadir J Rp 200 juta tersebut ternyata diambil dan dimasukkan ke rekening Bripka RR.
Namun, ketika ditanya perkara itu, Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J mengaku belum mendapat bukti-bukti pastinya dari Kamaruddin Simanjuntak.
Samuel Hutabarat menyebut informasi soal transaksi di rekening Brigadir J masih perlu didalami lagi.
“Hanya informasi dari pengacara kita, perlu penelusuran lagi,” kata Samuel, Jumat 19 Agustus 2022.
Terkait uang tabungan Brigadir J yang mencapai Rp200 juta, kata Samuel, hal itu sangat wajar dimiliki oleh Brigadir J.
Menurutnya, rata-rata penghasilannya Brigadir J dalam setiap bulannya mencapai Rp 5 juta. Terlebih lagi, Brigadir J telah bekerja selama 10 tahun.
“Tiap bulan rata-rata Rp 5 juta, sedangkan makan dia kan gak bayar, setahun aja Rp 60 juta, dua tahun Rp 120 juta, Kalau Rp 200 juta saya rasa ditabungan dia yang sudah bekerja 10 tahun hal yang wajar,” terang Samuel.
“Dan dia tidak punya tanggungan, dia sendiri lah,” sambungnya.
Baca Juga:Abah Mandalagiri Ingin Wariskan Makna Kemerdekaan Pada Generasi PenerusLim Xiao Ming
Uang Brigadir J Rp200 Juta Diduga Pindah ke Rekening Bripka RR
Sebelumnya, kuasa hukum keluaraga Brigador J, Kamaruddin Simanjuntak menyinggung soal uang milik Brigadir J senilai Rp200 juta yang raib tiga hari pasca pembunuhan.
Kemarahan Kamaruddin Simanjutak pun memuncak saat tahu uang Brigadir J tersebut mendadak berpindah di rekening Bripka RR.
Demi membongkar kebenaran hal tersebut, Kamaruddin berencana akan terbang ke Jambi untuk meminta surat kuasa keluarga Brigadir J.
“Besok saya mau ke Jambi, minta surat kuasa khusus dari ayah ibunya supaya saya lebih leluasa ke empat bank termasuk Bank Indonesia maupun ke PPATK,” kata Kamaruddin.