GARUT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat Ahab Sihabudin meminta agar Pemerintah Provinsi segera memprioritaskan pemulihan sarana dan prasarana publik yang rusak karena banjir bandang di Garut. Politisi PKS tersebut meminta agar prioritas tersebut diberikan terhadap fasilitas yang sangat menunjang aktivitas pendidikan, pergerakan ekonomi, hingga kesehatan masyarakat.
“Pemprov Jabar telah menerjunkan Jabar Quick Response untuk penanggulangan banjir di Garut. Kita apresiasi itu. Kedepan, sarana-sarana yang rusak dan sudah didata bisa segera diperbaiki, terutama yang mana fasilitas tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” katanya.
Tidak hanya itu, bantuan untuk korban bencana pun juga menjadi aspek penting yang harus diperhatikan oleh pemerintah agar dampak dari banjir tersebut tidak meluas dan berkepanjangan terhadap aspek lainnya.
Baca Juga:Bencana Harus Menjadi Bahan RenunganBus Pariwisata Terguling ke Jurang di Cilegok, Satu Penumpang Tewas
Ia pun meminta agar pembangunan kembali sarana yang rusak bisa benar-benar memiliki kekuatan yang mana ketika peristiwa serupa kembali terjadi, tidak menyebabkan dampak yang parah sebagaimana terjadi pada jembatan yang kembali dibangun dua tahun lalu akibat banjir bandang kini kembali rusak oleh terjangan arus banjir di Sungai Cimanuk.
“Penanganan banjir ini tentu tidak bisa dilakukan sebagian saja, melainkan harus menyeluruh. Termasuk bagaimana melakukan penghijauan di kawasan hulu, menjaga lingkungan di sekitar sungai, tidak ada alihfungsi lahan, dan pemulihan infrastruktur dengan spesifikasi tahan bencana,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan bahwa alih fungsi lahan pada kawasan hulu sungai Cimanuk yang dipicu tingginya curah hujan menjadi penyebab banjir bandang di Garut. (adv)