JAKARTA,– Anggota DPRD DKI Jakarta Purwanto memberi respons tak terduga soal imbauan tentang tutup jalan area Setu Babakan untuk pernikahan anaknya viral.
Purwanto menyampaikan hal tersebut melalui unggahan lewat akun media sosial Twitter resminya yang bernama @BangPur15.
Pria yang juga jadi Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta ini diketahui kurang aktif dalam menggunakan platform tersebut untuk melontarkan opininya.
Baca Juga:Ibu-ibu Jadi Kurir Sabu, Polisi Sebut 2 Kampung di Jakarta Ini Jadi Tujuan Utama PeredaranJessica Iskandar Kena Tipu Nyaris Rp 10 Milliar
Kali ini Purwanto ikut berkomentar terhadap viralnya surat edaran tentang penutupan jalan untuk pernikahan sang anak di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.
Viralnya surat edaran tersebut diketahui lewat unggahan pada akun media sosial Twitter yang bernama @ddggmmbbkk.
Tak ingin jadi bola liar, Purwanto pun turut memberikan penjelasan ke warganet yang tak setuju dengan imbauan tersebut.
“Mohon diluruskan berita ini min, tidak ada penutupan jalan, itu adab saya meminta maaf lebih dulu, khwatir orang melintas kejebak dan tidak tahu,” tulis Purwanto.
“Kalau diinfo dari awal bisa memilih alternatif jalan lain, dan acaranya di Gedung Setu Babakan bukan di jalan,” lanjutnya, Kamis (14/7/2022).
Purwanto mengaku kalau imbauan tersebut sudah disebar hingga 20 titik sekitaran Setu Babakan kepada masyarakat.
“Pemberitahuan seperti ini saya pasang di 20 titik agar pengguna jalan dapat memutuskan untuk tetap menggunakan jalan M Kahfi II atau mengambil alternative jalan lain,” terang Purwanto.
Baca Juga:Muannas Alaidid Tulis Komentar Pedas ke Roy SuryoDoddy Sudrajat Datang Tak Diundang Kerumah GalaSky,Hj.Faisal Marah:Itu Melanggar Etika
“Karena potensi kemacetan yang akan timbul mengganggu kenyamanan pengguna jalan,” tambahnya.
Bahkan Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini turut mempertegas kalau tidak ada penutupan jalan dalam acara pernikahan anaknya.
“Seperti sudah saya jelaskan bahwa TIDAK ADA PENUTUPAN jalan, saya memiliki itikad baik dengan pemberitahuan diawal,” terang Purwanto.
“Agar pengguna jalan bisa memahami sebelum terlanjur terjebak dalam kemacetan dan memggangu kenyamanan, semoga penjelasan ini bisa mmberi pencerahan salam,” sambungnya.
Purwanto pun terpantau tetap memberikan pengertian pada netizen yang masih tak terima dengan pengumuman tersebut.
Sebab ada netizen yang bernama @Eriandriannn merasa bahwa kalau potensi terjadi kemacetan lebih baik jalanan umum jangan digunakan.