JAKARTA – Manajer Timnas Indonesia U-19 Endri Erawan mendesak pihak AFF di Grup A Piala AFF U-19.
Endri meminta hal itu untuk dilakukan karena adanya dugaan pengaturan skor yang justru akan lebih menguntungkan Thailand dan Vietnam.
Diketahui Thailand U-19 dan Vietnam U-19 mendapat hasil akhir imbang 1-1 di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu 10 Juli 2022.
Baca Juga:Shin Tae Yong Duga Vietnam dan Thailand Tidak FairPemkab Garut Tambah Pengajuan Formasi PPPK untuk Nakes dan Non Nakes
Meski tak menonton langsung, tetapi Endri mendapat laporan bahwa Thailand dan Vietnam sama-sama bermain seperti tidak semangat plus tidak fairplay.
Bahkan disebut bahwa Vietnam dan juga Thailand sama-sama tidak melancarkan serangan yang berbahaya.
“Saya tidak lihat langsung laga Vietnam lawan Thailand. Tapi saya dengan kabar dua tim itu tidak saling serang,” ujar Endri.
“Kalau fairplay kan keduanya harus saling cetak gol dan menyerang, tetapi itu tak kelihatan di laga tersebut, itu kabar yang saya dengar dari teman-teman di Madya,” tambahnya.
Endri berharap, apabila ditemukan kecurangan maka pihak AFF bisa mendiskualifikasi Vietnam dan Thailand dari ajang Piala AFF U-19 2022.
“Lalu saya berharap investigasi dari AFF untuk laga tersebut, kalau menurut AFF itu fair, silakan lanjut, kalau tidak fair, perlu dipertimbangkan untuk didiskualifikasi kedua tim tersebut yaitu Vietnam dan Thailand,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pelatih Kepala Timnas Indonesia Shin Tae-yong juga kecewa dengan hasil akhir dari pertandingan Vietnam dan Thailand karena dinilai tidak profesional.
Baca Juga:Pemerintah Buka Program Kartu Prakerja Gelombang 36Good Perfect
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai Pantia AFF U19 terlalu fatal menerapkan metode head-to-head untuk menjadi tie breaker dalam sebuah kompetisi saat ini.
“Di situasi ini, head-to-head (HTH) sudah tak dipakai oleh FIFA dan AFC. Tapi memang sedikit aneh regulasi ini masih dipakai oleh AFF,” jelas Shin Tae-yong usai pertandingan Timnas Indonesia vs Myanmar yang berkesudahan 5-1 di Stadion Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu 10 Juli 2022.
Sungguh aneh, kata Shin Tae-yong sekelas AFF menerapkan pola lama yang sangat merugikan tim peserta Piala AFF U19.