SELUMA, DISWAY.ID-Dampak banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Seluma menimbulkan kerusakan sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah tersebut.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Seluma mencatat, kerusakan yang terjadi akibat banjir menimbulkan kerugian material mencapai kurang lebih Rp 5 miliaran.
“Untuk kerugian secara pasti belum dapat kita tentukan. Namun perkiraan dari PU. Imbas dari musibah banjir , jalan dan jembatan ditafsirkan mungkin sekitar Rp 5 miliaran,” jelas Kepala Dinas PUPR Kabupaten Seluma, Muhammad Saipullah, SE ST saat dikonfirmasi Radarseluma.disway.id, Selasa 5 Juli 2022.
Baca Juga:Ronaldo Terlanjur Kecewa dengan MU, Ternyata Masih Lapar Ballon d’OrJuventus Resmi Dapatkan Di Maria Secara Gratis
Dikatakan Saipullah, pasca musibah bencana banjir, pihaknya telah melakukan pengecekan ke beberapa titik lokasi yang terkena musibah bencana banjir bersama Bupati, Asisten dan dan bersama pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Dinas Sosial Kabupaten Seluma.
Menurutnya, yang terdampak musibah bencana banjir tak hanya jalan atau jembatan link Kabupaten saja. Namun juga kondisi jalan dan jembatan link Pemprov Bengkulu.
Dalam penanggulangan pasca musibah bencana banjir tersebut. Pihaknya menggunakan anggaran dana taktis atau dana tak terduga. Yakni untuk penanggulangan pasca bencana.
“Akan kita tanggulangi dengan dana taktis. Hari ini mulai dikerjakan tanggap daruratnya. Jangan sampai aktivitas masyarakat terhambat pasca musibah bencana banjir kemarin,” pungkasnya.
Sementara itu, infrastruktur jalan dan jembatan yang mengalami rusak. Pasca musibah bencana banjir tersebut yakni meliputi jalan Nasional Bengkulu – manna, tepatnya berada di Desa Sendawar Kecamatan Semidang Alas Maras (S). jalan penghubung Desa Jenggalu – Desa Riak Siabun, Kecamatan Sukaraja.
Jalan penghubung Desa Pasar Seluma – Desa Rawa Indah, Kecamatan Ilir Talo. Serta jalan sentra produksi di Desa Rawa Sari, Kecamatan Seluma Timur.(ctr) (DISWAY)