Direktur PPHH Kementan Kunjungi Garut, Serangan OPT Jadi Penyebab Mahalnya Cabe

Direktur PPHH Kementan Kunjungi Garut, Serangan OPT Jadi Penyebab Mahalnya Cabe
Ir. Bambang Sugiharto, M.Eng.Sc. Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura (PPHH) Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan penyemprotan pada cabe
0 Komentar

1. Trips ( Scirtothrips dorsalis ) seluas 10 ha kategori intensitas serangan ringan

2. Antraknosa ( Colletotrichum capsici ) seluas 54 ha kategori intensitas serangan ringan dan 5 ha kategori intensitas serangan sedang

3. Kutu Daun ( Myzus ) seluas 11 ha kategori intensitas serangan ringan

4. Layu Fusarium ( Fusarium oxysporium ) seluas 2 ha kategori intensitas serangan ringan

5. Virus Kuning (Gemini) seluas 4 ha kategori intensitas serangan ringan

6. Bercak Daun ( Cercospora capsici ) seluas 8 ha kategori intensitas serangan ringan

7. Lalat Buah ( Bactrocera sp ) seluas 14 ha kategori intensitas serangan ringan

Sementara itu Ir. Bambang Sugiharto, M.Eng.Sc. Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura dalam kunjungannya juga sempat melakukan penyemprotan untuk mengendalikan hama penyakit pada cabe.

Sarana pengendalian yang dipakai adalah non pestisida kimia yang ramah lingkungan yaitu menggunakan Agen Pengendali Hayati (APH), APH yang digunakan untuk gerdal adalah PGPR ( Plant Growth Promoting Rhizobacteria ) yang berisi jenis bakteri Pseudomonas fluorescens (PF) dan Bacillus subtilis (BS). (fer/bbr)

0 Komentar