SWISS – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang tengah berada di Inggris langsung buru-buru ke Swiss, begitu mendengar kabar anaknya hanyut di sungai Aaree Swiss.
Diketahui bahwa Ridwan kamil mengunjungi Inggris bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri.
Namun kabar duka itu memaksa Ridwan Kamil harus meninggalkan tugas pemerintahan tersebut dan memutuskan langsung terbang ke Swiss.
Baca Juga:Pencarian Anak Ridwan Kamil di Sungai Aaree Swiss Sempat DihentikanSekilas Potret Sungai Aaree Swiss, Tempat Hilangnya Anak Ridwan Kamil
“Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar musibah tersebut dan saat ini telah bertemu dengan keluarga di sana,” tulis keterangan tertulis Elpi Nazmuzaman.
Diketahui Emmeril putra sulung Gubernur Jabar itu berkunjung ke Swiss bersama keluarga, untuk liburan dan mencari sekolah S2.
Keluarga saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Emmeril yang akan melanjutkan ke jenjang S2.
Hingga kini Kementerian Luar Negeri RI memastikan, bahwa Kedutaan Besar RI di Bern, Swiss, terus berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat guna mencari keberadaan anak sulung Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz, yang hilang saat bernenang di Sungai Aare, Swiss.
“KBRI Bern telah berkoordinasi dengan Kepolisian setempat untuk proses pencarian. Upaya pencarian langsung dilakukan pada tanggal 26 Mei dengan menyusuri Sungai Aare dan akan terus dilanjutkan pada hari ini, 27 Mei 2022,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, pada Jumat 27 Mei 2022.
Eril diketahui tengah berenang menyusuri Sungai Aare, Bern, pada Kamis 26 Mei 2022 siang bersama adik dan temannya.
Saat itu kondisi cuaca cerah. Ketika ingin naik ke permukaan, Eril dikabarkan terseret arus sungai yang cukup deras.
Eril juga sempat mendapat pertolongan dari kawannya namun tidak berhasil.
Baca Juga:SBM ITB Akan Hadir di Metaverse, Penjualan Lahan RansVerse Resmi dibuka untuk PublikWagub Jabar Ajak Warga Jawa Barat Doakan Keselamatan Eril
Pencarian juga sudah berjalan selama enam jam, tapi Erilbelum juga ditemukan.
Tim SAR dan pihak berwenang sempat menghentikan pencarian lantaran hari sudah gelap.(Disway)