GARUT – Jumlah pengunjung lokal maupun luar Garut ke destinasi wisata di Garut Selatan, Tengah maupun Utara di sepanjang libur lebaran mengalami peningkatan dibandingkan dua tahun terakhir pasca libur lebaran di masa pandemi covid-19. Demikian diungkapkan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman kepada wartawan, Sabtu (7/5).
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang menimpa pengunjung di lokasi wisata, Helmi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Garut meminta pengelola tempat wisata agar meningkatkan protokol keselamatan.
“Saya tekankan masalah keselamatan dan keamanan, betul, saya pasti tanya prosedur, bukan hanya protokol kesehatan tetapi protokol keselamatan. Saya wanti-wanti kepada seluruh pengusaha wisata, protokol keselamatan harus menjadi nomor satu,” katanya.
Baca Juga:Jangan Lepas Tangan Anak saat di Tempat Wisata Agar Tidak HilangLebaran dan Mudik Jadi Momentum Menjaga Perekonomian, Kebersamaan dan Kekompakan Rakyat
Ia mengungkapkan, ada beberapa catatan untuk perbaikan agar bisa menekan insiden kecelakaan hingga masalah kebersihan di lokasi wisata, seperti yang terjadi di kawasan pantai Selatan Garut beberapa waktu lalu.
“Nah ini (untuk mencegah kecelakaan di tempat wisata, red) harus diperketat protokol keselamatan, termasuk disini (di TWA Gunung Papandayan, red) kita tanya gimana lengkap? Dan Alhamdulillah, jadi tiap dua kilometer ada posko untuk menjamin keselamatan, petunjuk arahnya jelas ya, apalagi disini yang menyenangkan itu kempingnya disini, baik kemping pake tenda atau ada penginapan,” kata Wabup usai meninjau destinasi wisata di kawasan TWA Gunung Papandayan, Kecamatan Cisurupan.
Sementara itu, Manager Operasional TWA Gunung Papandayan Dedi Sitepu mengatakan, untuk mengantisipasi kecelakaan di lokasi TWA Gunung Papandayan pihaknya mengintensifkan personel di berbagai titik dengan mendirikan posko di tiap 2 kilometer lokasi TWA Gunung Papandayan.
“Kita bersama Muspika Kecamatan Cisurupan melakukan kerjasama terutama kaitan masalah keamanan dan keselamatan. Dan sampai saat ini tidak terjadi apa-apa khususnya bagi pengunjung yang datang kesini. Tidak hanya, protokol kesehatan pun tetap kita jaga,” kata Dedi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Dedi mengungkapkan jumlah pengunjung yang datang saat ini mengalami peningkatan jika di banding masa liburan selama pandemi. Tetapi jumlah tersebut masih di turun 20 persen dibanding momentum libur lebaran pada biasanya. (Erf)