GARUT – Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Garut siap memberikan layanan prima kepada wisatawan yang datang melalui Stasiun Garut. Layanan prima tersebut diwujudkan dengan menyediakan alat transportasi dari tempat ke tempat berupa shuttle car.

Ketua BPPD Garut, Rahmat Khadi mengatakan bahwa untuk mendapatkan fasilitas tersebut syaratnya cukup mudah. “Wisatawan tinggal menunjukkan bukti booking hotel di stasiun KAI Garut, nanti akan diantarkan ke lokasi tujuan,” kata, Sabtu (30/4).

Rahmat mengungkapkan bahwa pihaknya menyiapkan dua mobil untuk mengantarkan wisatawan yang datang ke Garut melalui Stasiun Garut. Langkah tersebut dilakukan pihaknya mengingat kedatangan kereta ke Garut di malam hari.

“Jadi angkutan umum sudah ga ada. Jadi kita sediakan angkutan gratis bagi wisatawan yang akan menginap di Garut,” ungkapnya.

Shuttle Car, disebut Rahmat, mulai beroperasi di Stasiun Garut mulai pukul 22.00 di hari kedua lebaran Idul Fitri tahun 2022. Oleh karena itu, menurutnya wisatawan tidak perlu ragu untuk berwisata di Garut saat musim libur lebaran.

Ia menjelaskan bahwa shuttle car merupakan terobosan yang dilakukan Bupati Garut, Rudy Gunawan dan pihaknya agar layanan pariwisata lebih optimal. Hal tersebut terungkap saat pihaknya melakukan rapat kepariwisataan menghadapi liburan lebaran.

Terobosan itu, menurutnya menjadi langkah positif karena saat ini banyak bermunculan objek wisata di Garut, khususnya di desa-desa. Tidak hanya itu saja, kini juga banyak bermunculan tempat nongkrong baru dengan sejumlah makanan dan minuman khasnya dan bisa dinikmati oleh wisatawan.

Oleh karena itu, Rahmat mengaku bahwa pihaknya mengapresiasi pemerintah pusat melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang sudah melakukan reaktivasi jalur Cibatu-Garut.

“Kita optimis dengan adanya transportasi kereta api ini akan memberikan manfaat luas bagi ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Garut,” pungkasnya. (mwm)