GARUT – 2 orang penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT warga Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, mengadukan perihal bantuan PKH yang tidak cair. Padahal semula PKH milik mereka cair namun pada bulan ini menjadi tidak cair. Mereka pun meminta bantuan kepada perangkat Desa.
Kasi Kesra Desa Leuwigoong Yogi mengatakan, dia sebatas membantu membuat surat keterangan bahwa 2 KPM belum menerima uang PKH dan BPNT. Menurut Yogi pencairan PKH dan BPNT merupakan kewenangan Kemensos dan pihak bank.
Menurutnya, sejak peralihan bank, bantuan BPNT memang kerap terjadi masalah tidak bisa cair. Banyak penerima yang mengeluhkan saldo kosong.
Baca Juga:Ada Pejabat Struktural Garut Masuk dalam Kepengurusan KONI?Ketua KONI Jabar Sebut SOR Ciateul Sudah Lengkap
KPM pemilik KKS saldonya kosong, bukan hanya menimpa KPM warga Desa Leuwigoong. KPM di desa lain pun mengalami hal yang sama.
Yogi mengakan, jumlah KPM PKH di Desa Leuwigoong belum ada data di kantor desa. Pendamping PKH belum menginformasikannya.
Di tingkat kecamatan data KPM dan besaran bantuannya, sempat dibahas dalam rapat. Data tentang PKH harus diketahui oleh pihak pemerintah kecamatan dan desa.(pap)