Radar Garut – Tempe atau dalam bahasa Inggris tempeh telah diakui sebagai makanan khas Indonesia dimana orang-orang sangat gemar mengonsumsi nya, tempe yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai (Glycine max), yang bagus bila kita selalu mengonsumsi untuk kesehatan.
Proses fermentasi tempe memanfaatkan beberapa jenis kapang Rhizopus atau dikenal sebagai “ragi tempe”.
Hari Tempe Nasional diperingati setiap 6 Juni bertepatan dengan hari lahir Presiden pertama Indonesia, Sukarno.
Baca Juga:Pemuda di Bangka Tengah Nekat Curi Mobil Karena Utang Chip Game DominoKades Pasirwangi Pantau Pembagian Uang BPNT, Penerima Diminta Jangan Bayar Bank Emok
Sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, penetapan tersebut sengaja terkait Sukarno karena tempe merupakan makanan favoritnya
Tidak hanya Sukarno, tempe telah sejak lama menjadi makanan dan sajian favorit Indonesia.
Selain rasa yang enak, mudah diolah, dan harganya yang murah, tempe juga diketahui memiliki segudang manfaat.
Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), per 100 gram penyajian tempe, anda bisa mendapatkan kandungan nutrisi, seperti:
Air: 55,3 gram
Kalori: 201 kkal
Protein: 20,8 gram
Lemak: 8,8 gram
Karbohidrat: 13,5 gram
Serat: 1,4 gram
Kalsium: 155 miligram
Fosfor: 326 milligram
Zat besi: 4,0 miligram
Natrium: 9 miligram
Kalium: 234 miligram
Tembaga: 0,57 miligram
Seng: 1,7 miligram
Beta karoten: 0,0 mikrogram
Thiamin: 0,19 miligram
Riboflavin: 0,59 miligram
Niacin: 4,9 miligram
Protein nabati pada tempe juga didukung kandungan nutrisi lain, seperti vitamin dan mineral untuk menjaga kesehatan tubuh.
Berikut adalah beberapa manfaat dan khasiat tempe yang dapat Anda rasakan.
1. Mencegah anemia
Salah satu kandungan penting pada tempe yang bermanfaat mencegah anemia atau kurang darah adalah vitamin B12.
Vitamin B12 berfungsi membantu tubuh dalam memproduksi sel darah merah.
Baca Juga:Semakin Memanas, Kini Presiden Chechnya Mengirim Tentaranya Untuk Bantu Militer RusiaKepala Desa di Garut Diimbau Salurkan Jadup dari Dana Desa
Per 100 gram tempe mengandung sekitar 1,7 mikrogram vitamin B12 yang menjadikan pangan nabati ini satu-satunya sumber vitamin B12 yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
2. Membantu menurunkan berat badan
Kandungan protein ini juga cocok untuk bagi Anda yang sedang dalam upaya penurunan berat badan, terutama menjalani diet tinggi protein.
Selain mampu mengurangi berat badan, diet ini juga bisa menurunkan rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.
Penelitian lain juga menunjukkan diet kaya protein dapat merangsang thermogenesis, yang mampu membantu tubuh membakar lebih banyak kalori setelah makan.