Radar Garut – Sering menemukan memar pada kulit ketika baru bangun tidur di pagi hari? Reaksi yang muncul biasanya adalah mengingat-ingat adakah terbentur sebelumnya atau menghubungkannya dengan mitos ‘dijilat’ setan.
Memar atau ecchymosis merupakan kondisi menggumpalnya darah dan cairan di bawah kulit tepat di pembuluh darah.
Pembuluh darah bocor dan melepaskan darah ke lapisan kulit dan menjadi mudah terlihat yang memunculkan memar biru atau ungu kehitaman.
Baca Juga:Dukung Pemulihan Ekonomi Global, Indonesia dan Korea Selatan Jalin Kerjasama StrategisSambil Naik Mobil Tentara, Wali Kota Banjar Minta Masyarakat Patuhi Prokes
Memar setelah terbentur adalah hal biasa dan dapat reda seiring waktu. Namun, Anda perlu waspada jika memar timbul tanpa penyebab yang jelas, karena dapat menjadi gejala penyakit yang berbahaya.
Mudah memar tanpa alasan yang jelas perlu diwaspadai. Pasalnya, ada beberapa penyakit kronis dengan gejala berupa memar.
Terlebih apabila anda mengalami memar ini disertai dengan berbagai keluhan lainnya. Nah, berikut ini adalah penyakit yang disebabkan dari kulit memar yang tiba-tiba muncul di kulit,
1. Purpura Dermatitis
Merupakan gangguan yang terjadi pada pembuluh darah yang disebabkan karena darah yang merembes keluar dari pembuluh kapiler.
Gangguan kesehatan ini sering menyerang orang-orang berusia lanjut. Gejala awal yang sering muncul yaitu memar dengan warna ungu kemerahan di permukaan kulit, tepatnya di bagian tulang kering.
Pada beberapa kondisi, memar yang muncul juga diikuti dengan rasa gatal yang sedikit mengganggu.
2. Diabetes Tipe 2
Penyakit yang disebabkan dari kulit memar selanjutnya adalah diabetes tipe 2.
Kencing manis, begitulah penyakit ini lebih dikenal. Kadar gula berlebih dalam darah menjadi pemicu utama seseorang terserang penyakit ini.
Baca Juga:11 Manfaat Mengonsumsi Kangkung Bagi Ibu Hamil, Pereda Nyeri Sampai Cegah Prematur!Dinas Koperasi Kota Tasik Sudah Turun ke Pasar dan Gudang Sikapi Kelangkaan Minyak Goreng
Biasanya, dokter akan memberikan suntik insulin untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh pengidap. Sayangnya, ini justru memunculkan risiko terjadinya resistensi insulin.
Nah, salah satu gejala yang sering muncul saat pengidap mengalami resistensi insulin adalah munculnya memar-memar pada kulit yang disebabkan karena rusaknya pembuluh darah di beberapa bagian tubuh.
Namun, memar yang dialami oleh pengidap diabetes cenderung lebih sulit sembuh, sehingga bukan hal yang aneh jika akan muncul banyak memar pada tubuh para pengidap penyakit ini.