Yakin Tidak Ada Niat Melukai Orang Lain
Kendati dia juga melihat suaminya tidak benar-benar berniat untuk melukai orang lain.
“Senjata yang dia bawa nggak layak. Kalau yang sudah ahli, pakai celurit yang besar, yang tajem. Yang biasa dipakai orang tawuran itu. Itu arit sudah karatan. Rumput juga nggak tau putus nggak,” bebernya.
Saat ini, sang istri mengaku mencoba menerima musibah yang terjadi pada keluarganya. Fokusnya saat ini adalah kepada anak yang paling besar, karena sudah SD.
Baca Juga:Batu GanjarDampak Pandemi Covid-19 Masih Dirasakan, Wali Kota Banjar: Beban Yang Luar Biasa Hingga Anggaran Devisit
Dia khawatir kejadian yang menimpa ayahnya diketahui oleh lingkungan sekolah ataupun teman sepertmainannya, lalu mendapatkan perundungan.
“Itu saya berusaha jaga mentalnya. Supaya orang lain nggak tahu, karena takut anaknya nanti di-bully. Saya takut kebawa sampai lingkungan anak,” tuturnya.
Dalam wawancara dengan radarcirebon.com, Kamis (15/2/2022), secara khusus istri S meminta identitasnya dirahasiakan termasuk lokasi rumah dan alamat.
“Sekali lagi saya berharap keringanan hukuman. Hukuman yang seringan-ringannya. Suami saya orang baik, bukan orang jahat,” tukasnya. (rdh/radarcirebon)