GARUT – Heni Nuraeni, Seorang guru ngaji di Kampung Cibodas, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, mengaku belum mendapatkan insentif guru ngaji.
Heni berharap mendapatkan insentif guru ngaji sebagaimana program Pemerintah Kabupaten Garut.
Kendati demikian, Heni tak menampik bahwa sebelumnya suaminya pernah mendapatkan satu kali insentif guru ngaji sewaktu awal pandemi.
Baca Juga:Batu GanjarHerry Wirawan Divonis Penjara Seumur Hidup, Bukan Hukuman Mati
Karena itu Heni berharap kembali mendapatkan insentif guru ngaji untuk membantu kehidupannya.
Heni juga kabarnya sudah berusaha mengajukan ke Pemerintah Desa Keresek agar mendapatkan insentif guru ngaji. Mudah-mudahan kata Heni, bisa terealisasi di tahun ini.
Terpisah, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Garut, Cece Hidayat mengatakan terkait insentif guru ngaji, selama ini termasuk prioritas dan bagian komitmen Kemenag. Pemerintah Daerah Garut menurut Cece menaruh perhatian besar terhadap program bantuan bagi guru ngaji.
Saat ini menurut Cece, pihaknya tengah berjuang untuk kesejahteraan guru madrasah.
Hal itu agar para guru madrasah ini bisa melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya mendidik umat.
“ Kita akan berusaha untuk kesejahteraan untuk memberikan kesehatan terhadap masyarakat,” kata Cece. (fit)