BENGKULU – Seorang mayat laki-laki ditemukan tewas dengan kondisi terpotong-potong.
Temuan mayat termutilasi tersebut menghebohkan warga Padang Guci di Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur, Bengkulu, Sabtu, 12 Februari 2022 sore.
Kabarnya mayat tersebut adalah warga Desa Sukarami II. Namanya Jika (17). Korban dibunuh dan dimutilasi di wilayah perkebunan Melingkung Sungai Lanting Jalan Rantau Kermas, Provinsi Jambi.
Jenazah pemuda asal Padang Guci Desa Sukarami II Kecamatan Kelam Tengah, itu ditemukan di dalam karung plastik warna putih.
Baca Juga:Inilah Yang Terjadi Jika Anak Sering Makan Mie InstanPerkuat Ekonomi Indonesia, Airlangga Tegaskan Pemerintah Terus Mendukung Industri Perkapalan
Kemudian karung berisi jenazah itu dimasukan ke dalam lubang sedalam 1 meter, yang diprediksi digali sendiri oleh pelaku, WB (35) petani asal Desa Rigangan I Kecamatan Kelam Tengah.
Berdasarkan video yang diterima radarkaur.co.id, untuk memastikan bahwa yang di karung adalah korban, rombongan pencari menggali lubang dengan menggunakan cangkul. Kemudian setelah ketemu karung putih, karung itu disobek dengan menggunakan pisau.
“Boleh disobek karungnya,” tanya salah seorang rombongan pencari yang masuk kedalam lubang, kental dengan logat daerah.
“Sobek aja dulu. Biar pasti,” timpal suara yang lainnya.
“Aku sobek dulu. Aduh sudah mulai berbau. Ini kan malam ketiga ya,” kata suara yang pertama tadi.
Setelah dipastikan bahwa yang di dalam karung adalah jenazah korban, terdengar suara para pencari berseru. Antara bersyukur karena berhasil menemukan jenazah dan beristighfar lantaran melihat kondisi jenazah yang sudah sangat memprihatinkan.
Mayat korban ditemukan Sabtu (12/2/2022) sore dalam di dalam lubang dan ditimbun tanah.
Kepolisian setempat sudah mengamankan terduga pelaku WB (35), petani asal Desa Rigangan I Kecamatan Kelam Tengah, yang juga berkebun di wilayah itu. Polisi masih mendalami motif pelaku yang diduga menghabisi nyawa korban.
Baca Juga:Pasang Badan di Pilpres, Aburizal Bakrie Minta Kader Kompak Menangkan Airlangga Hartarto dan GolkarPemerintah Maksimalkan Industri Perkapalan Nasional, Menko Airlangga: Perkuat Perekonomian Indonesia Melalui Konektivitas Antar Wilayah Dengan Sarana Transportasi Laut
Kemudian menggali lubang dan mengubur mayat korban, setelah lebih dulu memotong beberapa bagian tubuh korban.
Menurut informasi yang didapat radarkaur.co.id dari berbagai sumber, bahwa korban sudah hilang sejak empat hari lalu. Keluarga dan rekan korban yang merasa kehilangan berusaha melakukan pencarian.