TASIKMALAYA – Kamar di rumah milik Lenny Herli (50) di Jalan Semar Perum Panglayungan Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya hangus terbakar, Kamis (10/2/2022). Diduga api berasal dari korsleting listrik di bagian sakelar.
Kebakaran di Kota Tasikmalaya itu terjadi pada pukul 08.30 ketika Tri Kurnia Ramdany (21) berada di ruang tamu lantai 1 rumahnya. Dia mendengar suara percikan seperti korsleting listrik dari arah lantai 2. Dia langsung melihat ke atas dan diketahui sudah banyak asap.
“Pada saat itu saya sedang pergi keluar dan tidak tau jika korsleting listrik, kemudian saya pulang pas berada di rumah lantai satu saya mendengar percikan api kemudian saya liat ternyata sudah ada asap di kamar saya,” kata Tri anak Lenny Herli.
Baca Juga:Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Tetapkan Kebutuhan Pupuk Bersubsidi Tahun 2022 Sebanyak 8.933 TonDitemukan Tulang Belulang di Kaki Gunung Sawal, BKSDA Wilayah III Ciamis: Struktur Gigi Dan Tulang Belulang Cocok Dengan Si Abah
Melihat kamarnya sudah terbakar, Tri langsung keluar rumah dan segera meminta pertolongan ke tetangga dan menghubungi pemadam kebakaran. “Kaget saya pak langsung ke luar kemudian minta tolong ke tetangga kemudian tetangga ada yang bawa alat pemadam api ringan (Apar) sebelum telepon ke pemadam kebakaran,” tuturnya.
Dengan kejadian tersebut barang milik korban seperti baju, lemari, kasur hingga HP ikut terbakar. Kerugian ditaksir puluhan juta rupiah
Adapun api berhasil dipadamkan oleh warga setempat serta bantuan dari Dua Unit Pemadam Kebakaran Kota Tasikmalaya
Sementara itu, Kapolsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota Kompol Didik Rohim Hadi membenarkan adanya Peristiwa kebakaran tersebut. “Ya tadi ada kebakaran belum diketahui penyebab kebakaran itu. Namun diduga dari korsleting listrik saat melakukan pengecasan HP (handphone) di bagian kamar, yang terbakar kamar atas, kamarnya saja,” kata dia.
Didik Rohim Hadi mengatakan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 09.00. Setelah di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi.
“Api dapat dipadamkan sekitar pukul 09.30. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta,” ungkapnya. (Ujang Nandar/radartasik.com)