GARUT – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Garut melaksanakan apel Gabungan dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2022. Kegiatan yang bertema Penerapan Budaya K3 Pada Setiap Kegiatan Usaha Guna Mendukung Perlindungan Tenaga Kerja di Era Digitalisasi itu, dilaksanakan di Lapangan Korem 062/Tarumanegara, Jalan Bratayudha Nomor 65, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Rabu (2/22).
Manager PLN UP3 Garut Nurhidayanto Nurgroho menuturkan, kegiatan apel siaga rutin dilaksakanan, tetapi pada bulan K3 adakan secara simultan, Hal ini untuk memastikan personil, peralatan dan persiapan mobilitas ini, agar terhindar dari potensi bahaya besar seperti kecelakaan kerja.
“Tujuan kita yakni, Penguatan Budaya K3 Pada Setiap Proses Bisnis Kelistrikan untuk Mewujudkan Zero Accident,”tuturnya.
Baca Juga:Deni Puja Irawan: Perumahan Bisa Maju Jika Dunia Industri Sudah AdaPengendalian Covid-19 Berhasil Pulih, Pemerintah: Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,2%
Selain apel gabungan, kata Ia, Pada Peringatan ulan K3 2022 ini, Pihaknya juga melaksanakan simulasi bencana, dan bakti sosial berupa donor darah serta melakukan penanaman pohon.
Sementara itu, kata Ia, Pada bulan K3 tahun 2021, berdasarkan key performance Indicator (KPI) tentang kepatuhan dan kecelakaan kerja, PLN UP3 Garut nihil atau Zero Accident .
“kita berharap tidak hanya di tahun 2021 saja, tetapi selamanya. langkah preventif tentu saja dilakukan mulai sekarang kedepan bahkan selamanya karena tujuan kita Zero Accident,”ujarnya.
Terkait kondisi Garut yang rawan bencana, Pihaknya telah menyiapkan langkah Preventif maupun korektif, dengan menyiagakan pasukan di lapangan baik dari pelayanan teknik maupun dari teritorial untuk selalu siaga dan memetakan daerah yang berpotensi bencana.
Pihaknya juga selalu melakukan evaluasi dari kejadian sebelumnya, sehingga sebelum terjadi, bisa melakukan langkah preventif untuk mengantisipasi kejadian.
“Kita juga bersinergi dengan beberapa pihak, baik Informasi maupun penanganan seperti dengan Pemadam kebakaran dan Dinas BPBD, tentu kita berkomunikasi secara Intens khususnya di masa-masa mitigasi atau rawan bencana,”katanya.
Ia berharap, Bulan K3 Nasional, menjadikan kegitan untuk penyegaran dan pengingat tentang pentinggnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Baca Juga:Kelompok Pemuda di Babakanloa Garut Mengolah Sampah Jadi Paving BlockKDRT Aib Suami, Waketum MUI: Setuju Dengan Pernyataan Oki Setiana Dewi
“Tidak hanya slogan atau seremonial semata (Bulan K3), tetapi untuk merefresh kembali, mengingat Filosofinya K3 sendiri, bahwa tidak ada yang lebih berharga dari nyawa manusia. Jadi peringatan ini tidak hanya sekarang, tapi seterusnya sebagai budaya kerja,”ucapnya.