Buruh Industri di Garut Masih Didominasi Kaum Perempuan
GARUT – Sejumlah perusahaan swasta yang beroperasi di Kabupaten Garut pada tahun 2022 mendatang diperkirakan membuka 10 ribu lowongan kerja bagi masyarakat, baik itu fresh graduate maupun yang sudah berpengalaman.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Garut, Erna Sugiarti, mengungkapkan, beberapa lowongan kerja tersebut dibuka di beberapa perusahaan yang akan mengembangkan bisnisnya di Garut.
“Insya Allah di tahun 2022 ada pengembangan di PT Changsin itu kurang lebih penyerapan tenaga kerja sekitar 5 ribuan , kemudian PT Pratama 3 ribuan dan bisa lebih. Insya Allah tahun depan penyerapan tenaga kerja di Garut mencapai 10 ribu lebih,” katanya beberapa waktu lalu.
Baca Juga:TS Cikembulan Fasilitasi Swab Antigen dan Vaksinasi di Lokasi WisataSurvei SMRC : 60,1 Persen Masyarakat Puas dengan Upaya Pemulihan Ekonomi di Bawah Airlangga Hartarto
Namun diakui Erna, dari jumlah potensi lowongan kerja untuk dunia industry di Kabupaten Garut pada tahun depan, sekira 95 persen formasi dikhususkan untuk kaum perempuan.
Karena disesuaikan dengan investor, berarti untuk formasi lowongan kerja bagi kaum pria di Garut masih sangat sedikit.
“Nah itu persentasenya itu kita mengikuti dari investor, mungkin di bawah lima persen, tapi mungkin saja kalau mereka punya keahlian khusus setelah kita latih di BLK (Balai Latihan Kerja milik Disnaker Garut, red) ini ada kerjaan-kerjaan untuk laki laki, seperti reparasi AC, mesin mesin,” katanya.
Erna mengungkapkan, lowongan kerja tersebut bukan merupakan peralihan perusahaan luar ke Garut, melainkan memang pengembangan usaha suatu industri di daerah Garut. (erf)