GARUT – Untuk mengimbangi perkembangan teknologi, PT Sarana Pembayaran Syariah (SPS) menggagas sebuah aplikasi yang bernama Hijrah. Aplikasi tersebut merupakan jembatan antara masjid-masjid dengan bank Syariah.
Product manager PT SPS, Ahmad Zahir mengungkapkan bahwa aplikasi hijrah pertama kali digagas oleh mantan marbot masjid. Ia mengklaim bahwa PT SPS sebagai fintech Syariah yang mengkombinasikan antara masjid, jamaah, dan bank Syariah.
“Kita di PT SPS menjadi sebuah jembatan antara pembentukan ekosistem umat berbasis masjid. Kita menghubungkan antara bank Syariah sebagai wali amanah, dan masjid dan juga jamaahnya,” ungkapnya, Kamis (9/12).
Baca Juga:Tidak Hanya Perkosa Belasan Santri, Oknum Guru Pesantren Juga Gelapkan Dana Bantuan SiswaPemkot Banjar Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi Jabar
Aplikasi hijrah tersebut, disebut Zahir dilahirkan dua sekaligus, yaitu untuk pengurus dan jamaah masjid. Aplikasi untuk pengurus, nantinya akan melakukan pembaharuan informasi kegiatan masjidnya yang kemudian informasi tersebut akan diterima secara langsung oleh jamaahnya.
Karena merupakan sistem daring, maka jamaah yang menerima informasi tersebut bukan hanya yang dekat saja, namun juga yang terjauh sekalipun.
Setiap pengguna aplikasi jamaah, menurutnya setiap warga bisa berinfaq dan bersedekah ke lebih dari satu masjid. Oleh karena itu dalam aplikasi tersebut tersedia fitur follow masjid yang di setiap melakukan pembaharuan informasi aka nada notifikasi.