GARUT – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Garut, Nia Gania Karyana, akan berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk mendiskusikan rencana operasi pasar.
Hal itu disampaikan Nia ketika ditanya apakah ada kemungkinan operasi pasar untuk menurunkan harga sejumlah komoditi di pasar yang mengalami kenaikan.
Namun demikian, menurut Nia, tidak semua kenaikan harga di pasar harus ditindaklanjuti dengan dengan operasi pasar.
Baca Juga:Pasar Rakyat Leles Garut Ditargetkan Rampung DesemberAirlangga: Presidensi G20 Kesempatan bagi Indonesia untuk Menunjukkan Kepemimpinan di Kancah Global
“Kemarin (Senin) kita sudah berkoordinasi dengan Asosiasi Pedagang Retail Indonesia (Aprindo) Jawa Barat untuk bisa bersama – sama (operasi pasar) dengan kami,” kata Gania saat diwawancarai di kantor Disperindag Kabupaten Garut Selasa (7/12/21).
Pihak Aprindo sendiri belum memutuskan terkait dengan apakah bisa tidaknya melakukan operasi pasar di Kabupaten Garut.
“Walaupun di Kota Madya Bandung sudah operasi pasar, namun itu bukan operasi pasar, tetapi itu adalah kegiatan Aprindo yang semula untuk bulan puasa, itu diubah menjadi kemarin kegiatannya,” katanya.
Namun pihaknya akan menugaskan satuan tugas ke pasar – pasar untuk mengontrol kebutuhan pangan jelang menghadapi Natal dan Tahun Baru, yang dipimpin oleh Kepala Bidang Perdagangan Heri Gunawan Saputra.
“Lalu, di hari ini kita melakukan rapat koordinasi terkait ketersediaan bahan pokok, ada dari bulog, ritel, dari gudang – gudang yang memiliki telur, minyak, dan lain – lain,” katanya.