GARUT – Pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Garut, Suherman meninjau pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Kecamatan Samarang, Selasa (23/11/21).
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) ini telah dilaksanakan sejak tanggal 23 November 2021. Tentunya dengan penerapan protokol yang ketat.
ANBK yang diikuti oleh 15 siswa dalam satu sesi ini dilaksanakan dengan 4 gelombang agar para siswa dapat melaksanakan ANBK dengan baik.
Baca Juga:Korwil Pendidikan Sukaresmi Meninggal DuniaSiswi SMP Menangis di Kawasan Kerkof, Diduga Karena Sopir Angkot Ambil Jalur Berbeda
Suherman, plt Kadisdik Garut menyebutkan, fungsi dari ANBK adalah untuk penilaian dari kualitas sekolah.
“ Ini dalam rangka untuk meningkatkan kualitas sekolah-sekolah, yang diukur oleh kemampuan anak-anak didiknya,” kata Suherman saat melakukan inspeksi ANBK di Kecamatan Samarang.
“ Ke depannya tidak membicarakan tentang bagaimana anak untuk diajak bicara, tapi sekarang bagaimana untuk menjalankan dengan IT yang lebih canggih,” katanya.
Karena sistem pendidikan 4.0 ini sudah tidak memiliki prinsip pendidikan diagonal, namun menjadikan sebuah tantangan dan motivasi sendiri untuk memajukan anak-anak ke depannya.
Ketika ditanya mengenai kendala yang dialami dalam pelaksanaan ANBK ini, Suherman menjelaskan bahwa kendala pasti ada pada ANBK ini.
“Masih belum meratanya (layanan internet) ke seluruh tempat layanan lembaga pendidikan,” katanya.
Dinas Pendidikan juga berkoordinasi dengan pihak PLN supaya pada waktu pelaksanaan ANBK tidak melakukan pemutusan listrik berkala.
Baca Juga:Profesi Insinyur Dapat Menjadi Salah Satu Penggerak Utama Pertumbuhan EkonomiPria Asal Garut Pemeran Video Mesum Jadi Tersangka
Dalam kesempatan tersebut Suherman mengingatkan kepada para sekolah bahwa ANBK selain dijalankan dengan sebaik mungkin, juga menjalankan protokol kesehatan dengan baik juga.
Ucu Djuanda Slamet, Korwil Pendidikan Kecamatan Samarang menungkapkan kendala yang dia alami saat melakukan ANBK ini.