GARUT – Embung desa atau tanggul kolam penampungan air, di Desa Situsari, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut mengalami jebol, Jumat (19/11/21).
Kepala Desa Situsari, Ridwan Fauzi menjelaskan, jebolnya embung desa Situsari itu terjadi ketika selesai salat jumat saat hujan lebat. Lokasinya di Kampung Cirandeug RT 04 RW 04.
Kades menyebutkan, jebolnya embung desa ini membuat kaget warga. Kades menggambarkan suara dari jebolnya embung desa ini seperti suara mobil tabrakan karena saking kerasnya.
Baca Juga:Pelabuhan Patimban Segera Tersambung Jalan Tol dan Jalur KeretaODGJ Secara Sukarela Datang ke Kantor Desa Keresek untuk Divaksin
“Kejadiannya sesudah salat jumat. Pulang salat jumat terdengar suara membledak kaya mobil tabraka,” tegas Kades Situsari Ridwan Fauzi saat ditemui di lokasi embung desa.
Menurut Kades, tingginya aliran air dari daerah atas embung membuat embung tak bisa menahan tekanan air.
Embung desa sendiri merupakan kawasan carik desa atau tanah milik desa yang selama berpuluh tahun airnya dimanfaatkan untuk pertanian dan kebutuhan lainnya oleh warga. Terutama yang memanfaatkan air dari embung desa ini adalah warga Kampung Talun.
Akibat jebolnya embung desa ini, kerusakan yang ditimbulkan diantaranya rusaknya sejumlah lahan pertanian. Diantaranya di Kampung Cirandeug, Cidarengdeng, Cidadap, dan Kampung talun.
Kades juga belum bisa memastikan apakah ada korban yang menimpa rumah warga akibat jebolnya embung desa ini.
“Antisipasi ke depan mudah-mudahan dari pihak dinas terutama PUPR, Perkim, saya minta untuk membikin dam parit seperti bibir wahangan. Ketika ada air besar larinya ke dam parit terus ke sungai,” ujarnya. (fer)