GARUT – Dampak banjir bandang di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Sabtu (6/11/21) rupanya tak hanya melanda Desa Sukalilah saja, namun juga desa lain seperti Desa Sukajaya, Kecamatan Sukaresmi.
Kepala Desa Sukajaya, Nyanyang Cahyadi menyebut di wilayah desanya ada satu kampung yang terdampak banjir bandang yaitu Kampung Cimuncang.
Namun demikian tidak ada korban jiwa maupun rumah yang rusak. Di Kampung Cimuncang ini hanya lahan pertanian yang mengalami kerusakan.
Baca Juga:Kades Sukalilah Menduga Kerusakan Hutan Menjadi Penyebab Banjir BandangPerhatian Pemerintah pada UMKM Adalah Bentuk Nyata Pemulihan Ekonomi Dampak Pandemi
Walau begitu, dampaknya cukup besar menyebabkan kerugian materi, terutama bagi petani. Dan sebagian besar lahan yang rusak itu merupakan sawah (padi).
“Pertanian itu yang kena dampak itu semuanya ada 10 hektar, tapi yang kena dampak langsung itu 3 hektar, yang 7 Hektarnya terancam,” ujar Kades.
Dari 3 hektar lahan sawah itu semuanya dipastikan gagal panen. Padahal diantara sawah itu ada yang akan dilakukan panen hari ini bahkan seminggu ke depan.
“Gagal panen. Karena ya semua udah mau dipotong pak ada yang hari ini rencana masyarakat itu ada yang semnggu ke depan,” katanya.(fer)