GARUT – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Fraksi PDI Perjuangan, Memo Hermawan bersama Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dony Maryadi Oekon, memberikan bantuan kepada pemilik pondok pesantren Raudhatul Muhtadin di Kampung Cisampih RT 01 RW 06, Desa Cihaurkuning, Kecamatan Malangbong, Rabu (22/9/2021).
Bantuan tersebut dalam rangka belasungkawa atas musibah kebakaran yang menimpa pondok pesantren Raudhatul Muhtadin yang terjadi pada Rabu dini hari (22/9/2021) sekitar jam 03.30 wib.
Bantuan sendiri disampaikan melalui Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan yang hari ini mewakili berkunjung ke lokasi bersama para kader dan pengurus DPC.
Baca Juga:Airlangga: Pemerintah Peduli dan Memberi Peluang Industri Perfilman di Era Platform DigitalPelaku Pembunuhan Sadis dengan Menusukkan Bambu ke Anus, Divonis Penjara Seumur Hidup
Yudha Puja Turnawan menyampaikan, kunjungan tersebut juga didampingi Camat Malangbong Aliyudin, bersama Kades Cihaurkuning Iwan. Hadir pula Wakil DPC PDI Perjuangan Garut, Basri dan Sekjen DPC PDI Perjuangan Garut Yuyus Kartawiredja.
” Bersama Pak Aliyudin Camat Malangbong dan Pak Iwan kepala desa Cihaurkuning silaturahmi ke ponpes Raudhatul Muhtadin,” ujar Yudha.
” DPC PDI Perjuangan Garut ikut berbelasungkawa dan menyampaikan santunan ke ustadz Hadi Wahyudin dari kang Dony Oekon Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dan Pak Memo Hermawan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan,” tambah Yudha.
Dalam kunjungan tersebut, Yudha juga mengharapkan kepada Pemerintah Kecamatan dan Desa agar bisa memperkokoh kegotong royongan warga untuk membantu ponpes Raudhatul Muhtadin tersebut.
Dihubungi terpisah, Camat Malangbong, Aliyudin menyebut, atas musibah tersebut pihaknya sudah melaporkan kepada SKPD terkait di Pemerintah Kabupaten Garut. Antara lain BPBD, Dinsos, DKP dan PMI.
Camat juga sangat mengharapkan kegotongroyongan warga setempat dan semua pihak untuk membantu pembangunan kobong tersebut ke depannya.
“Tadi dengan pak Yudha menyampaikan bahwa dibutuhkan kegotongroyongan masyarakat untuk membangun kembali kobong pesantren tersebut,” ujarnya.
Baca Juga:Belasan Anak di Bawah Umur di Desa Mancagahar Kedapatan Beli Obat TerlarangTumpas KKB Sampai ke Akar, Demokrat: Hanya Bertujuan Mengacau dan Teror
Ustadz Hadi, pemilik dari ponpes Raudhatul Muhtadin menerangkan, yang tertimpa kebakaran adalah satu lokal bangunan kobong yang dihuni oleh santri pria. Beruntung, kebakaran itu tidak menyebar ke kobong lainnya.(fer)