Pemerintah juga memberikan dukungan pengembangan talenta digital melalui Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, dan Digital Leadership Academy. Ketiga program ini akan membantu pengembangan keterampilan digital dari level basic hingga advance. Selain itu, Pemerintah juga terus mendorong digitalisasi UMKM sehingga dapat meningkatkan produktivitas UMKM.
Indonesia telah menyusun Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024 melalui hasil benchmarking terhadap 42 negara. Di dalamnya juga ditentukan target-target yang harus dicapai sampai 2024 antara lain BTS yang beroperasi mencapai 9.586 BTS, kapasitas satelit mencapai 117 Gbps, data center yang mampu melayani 75% instansi Pemerintah, serta 33.000 UMKM scaling up dengan 150 startup digital aktif dan 1 juta peserta digital talent scholarship.
Dengan melaksanakan hal-hal di dalam peta jalan tersebut, diharapkan pada tahun 2024 akan terjadi penambahan pertumbuhan PDB sebesar 1%, UMKM terdigitalisasi sebesar 50%, 2,5 juta lapangan kerja baru, dan 600 ribu talenta digital yang dilatih setiap tahun.
Baca Juga:Polsek Tarogong Kaler Lakukan Operasi Ganjil Genap di Jalur WisataAirlangga Sowan ke Kediaman Habib Lutfi, Jalin Silaturahmi Sekaligus Memantau Progres Vaksinasi di Pesantren
Target-target tersebut dapat dicapai dengan enabler technology yang inovatif dan menciptakan nilai tambah tinggi seperti drone dan robot, mobil tanpa awak, 3D printing, artificial intelegence, big data analysis, cloud, dan teknologi lainnya.
“Selanjutnya pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan apresiasi kepada PPI Dunia, yang dalam 14 tahun usianya ini telah menjadi wadah yang menghubungkan semua pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri dan sekaligus mewakili Indonesia dalam berkontribusi positif di lingkungan global,” tutup Airlangga. (ag/fsr)