GARUT – Dalam masa perpanjangan PPKM ini, Kabupaten Garut kembali turun ke level 3. Hal ini tercantum dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 30 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3, dan 2 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali. Kabupaten Garut sendiri berada di Level 3 bersama dengan 13 kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat.
Dalam PPKM Level 3 ini ada beberapa kebijakan yang diatur, salah satunya yaitu pelaksanaan pembalajaran di satuan pendidikan bisa dilakukan secara tatap muka terbatas atau pembelajaran jarak jauh.
Untuk satuan pendidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka dilaksanakan dengan dengan kapasitas maksimal 50 persen, kecuali SDLB, MILB, SMPLB dan SMLB, MALB maksimal 62 persen sampai dengan 100 persen dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 meter peserta didik per kelas. Serta PAUD maksimal 33 persen dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik per kelas.
Baca Juga:4 Bulan Terakhir, Densus 88 Berhasil Bekuk 37 Terduga Teroris di 10 ProvinsiMeski Telah Bermediasi, Adam Geni Minta Polisi Tetap Lanjutkan Proses Hukum Jerinx
Sementara itu dari pantauan di lapangan, SMPN 2 Garut berupaya untuk mempersiapkan belajar tatap muka bagi para siswanya dengan dimulai dari sarana penyemprotan disinfektan ke semua ruangan di lingkungan sekolah.
Humas SMPN 2 Garut, Ati mengatakan pihaknya mengatur 50 persen siswa yang masuk dan aturan-aturan penetapan prokes ketat selama pembelajaran.
Pihaknya juga bekerja sama dengan satgas covid-19 SMPN 2 Garut menyusun panduan tata tertib seluruh warga sekolah.
” Kurang lebih seperti itu. Bahkan kemarin sore sekitar pukul 14.00 – 15.45 WIB kami menyelenggarakan rapat virtual dengan seluruh warga sekolah untuk mempersiapkan PTM hari senin,” ucapnya, Minggu (15/8/2021).
Untuk sistematika pembelajarannya, Kapasitas warga sekokah yang hadir per minggu hanya 50 persen. Untuk siswa akan diatur berdasarkan nomor absen.
” Sekolah dimulai dari senin sampai Jum’at. Minggu ini 50 persen PTM. 50 persen PJJ. Minggu depan gantian Yang PJJ menjadi PTM,” pungkasnya.(fit)