Radar Garut , JAKARTA– Ustad Khalid Basalamah ditanya tentang nasionalisme dan hadis tentang cinta tanah. Hadis itu kurang lebih berbunyi: Cinta tanah air sebagian dari iman’. Menurut Ustad Khalid, hadis itu palsu.
“Apakah hadis ini palsu? ‘cinta tanah air sebagian dari iman? Oh iya. Palsunya palsu super nih.. Dari mana (hadis) cinta tanah air sebagian dari iman,” kata Khalid Basalamah dikutip dari kanal YouTube, Barisan Malaikat, Rabu (26/5).
Sementara itu, terkait nasionalisme Ustad Khalid bilang bahwa dalam islam tidak ada tentang cinta tanah air atau nasionalisme. Cinta tanah air, dalam Islam disebut dengan ashabiyah atau fanatik golongan.
Baca Juga:Andreas Long PingNetizen Heran, Titi Kamal Tak Menua
Menurut Ustad Khalid, nasionalisme boleh, yang penting wilayah itu adalah wilayah Islam.
“Saya bilang teman-teman, bahwa tidak ada tradisi atau kebiasaan kecuali Islam. Udah ga ada fanatisme,” katanya.
“Kalau kita fanatik nasionalisme ini pada keislaman, oke nda ada masalah, kita musti pertahankan wilayah Islam, iya. Itu yang musti kita pertahankan, wallahu’alam yang saya tahu,” jelas pendakwah asal Makassar ini.
Dia bilang bahwa, jika Nasionalisme hanya memperdulikan sesama bangsa Indonesia. Sementara negara lain, yang ada orang Islamnya, akan diabaikan.
“Karena kalau kita petak petakin, hanya orang Indonesia bela indonesia, Malaysia ga ada urusannya, kalau nasionalisme begitu yang dimaksud, bahwa kita ga boleh ikut-ikutan kalau Malaysia diserang, nah ini hilang islamnya, gitu kan. Jadi nasionalismenya harus pada wilayah Islam. Bukan hanya sebatas negara kita saja,” pungkasnya. (dal/fin).