GARUT – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan melakukan reses masa sidang II tahun 2021 untuk hari terakhir, di gedung PGRI Kecamatan Sucinaraka dapil 1.
Yudha Puja Turnawan yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Garut mengadakan reses di hadapan para kader PDI Perjuangan ranting dan PAC Kecamatan Sucinaraja.
Dalam sambutannya Yudha kembali mengingatkan kepada para kader untuk melakukan kerja idiologis, yaitu meningkatkan kepedulian sosial dan gotong royong di tengah masyarakat.
Baca Juga:Saldo BPNT Warga Leuwigoong Ternyata Tidak Dicuri, Begini Penjelasan TKSKPenetapan Calon Kades Limbangan Tengah Diundur dan Rencana Hari ini
Dalam kesempatan tersebut Yudha juga menyerap aspirasi warga setempat dan para kader. Diantara aspirasi yang disampaikan adalah keinginan masyarakat untuk pengadaan cermin cembung di Kampung Cisangkan, Desa Sukalaksana, Kecamatan Sucinaraja.
Keinginan masyarakat untuk pengadaan cermin cembung itu karena kerap terjadi kecelakaan lalu lintas di lokasi tikungan di kampung tersebut, sehingga sangat diperlukan cermin cembung untuk mengantisipasi hal tersebut.
“Allhamdulillah saya dapat hadir di tengah-tengah warga masyarakat Sucinaraja dalam kegiatan reses kali ini banyak aspirasi-aspirasi yang harus kita tindak lanjuti.” Katanya. Senin (10/5/2021)
Merespon aspirasi warga tersebut, Yudha langsung memberikan bantuan dari uang pribadinya dan mengajak kepada para kader untuk bergotong royong. Yudha tidak ingin aspirasi warga yang mendesak itu harus menunggu anggaran APBD yang prosesnya lama, sehingga langkah cepat dilakukan Yudha.
“Tadi saya menyumbang uang Rp1 juta, dan gotong royong dari ketua PAC PDI Perjuangan Sucinaraja Rp500 ribu,” ujar Yudha.
“Karena itu sudah banyak memakan korban dan menunggu APBD lama, Saya pribadi mengajak seluruh kader PDI Perjuangan PAC Sucinaraja untuk bergotong royong membeli kaca cembung dan saya pribadi menyumbang 1 juta, ketua PAC Rp 500 rb dan sisanya dengan cara gotong royong kader, setelah terbeli berkonsultasi ke pihak desa dalam pemasangannya.” Kata yudha.
Selain itu, warga juga mengeluh jembatan penghubung antara desa Linggamukti dan desa Tegal Panjang perlu adanya perbaikan. Menjawab hal itu Yudha pun akan mengecek apakah ada dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang-red) pengajuan itu.
Baca Juga:DPR Sarankan Pegawai KPK yang tak Lolos TWK, Ikut Tes Jalur PPPKKadisdik Garut Kunjungi 2 Anak yang Orang Tuanya Meninggal di Septic Tank
“Kalau jembatan penghubung tersebut ada dalam musrenbang itu akan lebih mudah untuk anggaran APBD Tahun 2022,” jelasnya.