GARUT – Ketua DPC PDI Perjuangan (PDI-P) Garut, Yudha Puja Turnawan bersama sejumlah kader ngabuburit sambil berkunjung ke rumah lansia di Kampung Cikubang, Kelurahan Lebakjaya, Kecamatan Karangpawitan, Jumat (16/4/2021).
Yudha Puja Turnawan menjelaskan, mak Mae merupakan lansia yang hidup di rumah reyot tak layak huni. Dengan kondisinya tersebut, kehidupan mak Mae cukup memprihatinkan.
Dalam kunjungannya tersebut, Yudha pun memberikan sejumlah bantuan sembako maupun uang tunai kepada mak Mae.
Baca Juga:Urgensi DOB di Jawa BaratKebijakan Menko Ekonomi Soal Program Subsidi Ongkir Dinilai Tidak Pro Rakyat
Dan kabar baiknya sebut Yudha, dalam waktu dekat mak Mae akan mendapatkan bantuan pembangunan rutilahu (rumah tidak layak huni) yang bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
” Insyaa Allah setelah lebaran rumah emak Mae akan direhab. Emak Mae mendapatkan bantuan rutilahu dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” kata Yudha.
Rencananya rehab rumah mak Mae sendiri akan dikoordinir oleh LPM Kelurahan Lebakjaya. Dan jika ke depan memang diperlukan gotong royong untuk membangun rumah mak Mae, Yudha siap untuk membantu gotong royong memberikan material bangunan.
Dalam acara ngabuburit tersebut, Yudha bersama Kader PDI-P Garut juga mengunjungi sejumlah lansia lainnya di Kelurahan Lebakjaya, Kecamatan Karangpawitan.
Diantaranya Yudha juga mengunjungi Abah Ape di Kampung Caringin, RW 08 Kelurahan Lebakjaya, Kecamatan Karangpawitan.
” Bulan Ramadhan tahun lalu baksos ke abah Ape. Rumahnya tidak layak huni. Alhamdullillah berkat gotong royong banyak pihak abah Ape kini menempati rumah yang lebih layak,” kata Yudha.
Kemudian Yudha bersama Kader PDI-P Garut juga mengunjungi rumah abah Ahim di Kampung Caringin, Kelurahan Lebakjaya, Kecamatan Karangpawitan.
Baca Juga:Abdy Dorong Pemekaran Dua Wilayah di JabarPemprov Jabar Kawinkan 3 BUMD dengan PT Krakatau Steel Tbk
“Sama seperti abah Ape, setahun lalu kita juga berbagi sembako ke abah Ahim. Rumahnya dulu tidak layak huni, alhamdullillah berkat gotong royong kini abah Ahim menempati rumah yang lebih layak huni,” sebut Yudha. (fer)