GARUT– Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Lensa Maria beserta jajaran RW mendeklarasikan Open Defecation Free (ODF) atau bebas dari perilaku buang air besar sembarangan (BABS), Kamis (25/3/2021).
Lensa Maria beserta jajaran RW juga mendeklarasikan sejumlah komitmen untuk menciptakan sanitasi lingkungan. Antara lain : 1. stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengeolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga dan pengamanan limbah cair rumah tangga.
” Kami bangga Desa Mekarsari Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut sudah terbebas dari perilaku buang air besar sembarangan,” ujar Lensa Maria diikuti jajaran RW saat deklarasi ODF.
Baca Juga:Seorang Warga Dipantau Ketat, Pulang dari Luar Negeri Positif Covid-19Kenapa Vaksin Selalu Ada Unsur Babi? Padahal Masih Ada Hewan yang Lain
“Harapan kita untuk meningkatkan perilaku kehidupan masyarakat yang lebih sehat biar masyarakat Mekarsari lebih paham untuk melakukan BAB,” tambah Lensa saat diwawancarai.
Lensa juga menjelaskan, selama ini perjuangan menciptakan desa ODF sejak tahun 2017 lalu. Waktu itu dari total masyarakat Desa Mekarsari sebanyak 1.383 kepala keluarga, baru tercapai 72,5 persen yang sudah ODF, sementara sisanya masih buang air besar sembaragan.
” Nah sekarang alhamdulillah di tahun 2021 sekarang dengan pemicuan-pemicuan kita alhamdulillah mencapai 100 persen,” ujarnya.
Untuk memperjuangkan desa ODF itu, Lensa mengaku menggunakan dukungan dana desa dalam membangun sejumlah sarana MCK dan septic tank untuk masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Garut, Maskud Farid juga ikut hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Garut.
Maskud menjelaskan, untuk mencapai desa ODF ini memerlukan sinergitas antara puskesmas dan unsur pemerintah kecamatan dan juga Pemerintah desa beserta jajaran RW RT di bawah.
” Makanya nanti ada puskesmas ada dari pak camat diharapkan kepala desa ini beserta RW RW nya komitmen mengusahakan agar tidak hanya sekedar mengimbau saja tapi juga mengusahakan. Kalau misalnya tidak ada air bagaimana solusinya, kalau tidak mampu bagaimana solusinya. Jadi ada solusi lah untuk membantu masyarakat,” ujarnya. (fer)