SUMEDANG – Dinas Perhubungan Jawa Barat (Dishub Jabar) menerangkan untuk kecelakaan bus pariwisata PO Sri Padma Kencana di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (10/3) malam, terjadi karena sopir tidak menguasai medan jalan.
Kadishub Jabar Hery Antasari menjelaskan dugaan muncul dari hasil rekonstruksi yang sudah digelar. Dari hasil sementara rekonstruksi, pihaknya memperkirakan pemahaman jalan yang kurang menyebabkan sopir gagal menguasai laju kendaraan di Tanjakan Cae. Sehingga terjadi kecelakaan.
“Indikasi awal pemahaman pengemudi soal rute. Bus ini kan bus pariwisata, tidak melintas reguler di jalur ini (Tanjakan Cae, red),” ujar Hery, Kamis (11/3) seperti dilansir Pasundan (Radar Garut Group).
Baca Juga:Jasaraharja Santuni Korban Kecalakaan Peserta Ziarah di SumedangKasus Suap Wali Kota Cimahi Ajay, KPK Panggil Pihak Swasta
Hery melanjutkan, selain untuk mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan, rekonstruksi juga dilakukan untuk menjadi bahan evaluasi pihaknya dan instansi terkait lainnya dalam mengambil langkah antisipasi agar peristiwa serupa tidak terulang di kemudian hari.
“Kami evaluasi semuanya untuk penanganan jangka pendek hingga jangka panjangnya. Termasuk evaluasi keberadaan guard real, kontur jalan, sampai rambu-rambu lalu lintas yang tersedia,” tuturnya menambahkan.
Masih dari keterangan Hery, pihak Dishub Jabar pun akan mengajukan pembangunan jalur penyelamat di Tanjakan Cae. Selanjutnya, pihak Dishub Jabar pun akan mengajukan pembangunan jalur penyelamat di Tanjakan Cae. (idr)