RadarPriangan.com, GARUT – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Jawa Barat, memiliki peran yang besar dalam penanggulangan pandemi covid-19.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jabar, Drs. H Kusmana menjelaskan, BKKBN selama ini mengusung visi dan misi bahwa mewujudkan keluarga yang berkualitas itu adalah merupakan misi BKKBN. Di samping juga menyiapkan sumber daya manusia yang handal, siap tandang di medan perang.
“BKKBN itu memiliki program yang luar biasa diberikan pemerintah yakni membangun keluarga yang berkualitas,” ujarnya, saat mengikuti Talk Show yang diselenggarakan Radar Garut dengan tajuk Peran Elemen Masyarakat dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19, belum lama ini.
Baca Juga:Pandemi Tak Berpengaruh Signifikan pada Tingkat Perceraian di GarutUpdate Kasus Positif Covid-19 Garut, (29/12/2020)
Jadi kata Kusmana, jika berbicara pembangunan keluarga, ya semua aspek kehidupan dari mulai sebelum menikah sampai ujungnya lansia, itu yang ditata dalam visi dan misi BKKBN.
Maka dari itu ketika terjadi pandemi, BKKBN juga mengambil peran yang cukup vital. Dan BKKBN kebetulan memang tergabung dalam Satgas Covid-19.
“Terutama di saat ini kita diberikan tugas oleh pak Gubernur di Jawa Barat, menjadi satgas promosi kesehatan perubahan perilaku masyarakat,” ujarnya.
“Karena itu BKKBN melakukan aktivitas dalam rangka memberikan sosialisasi, dan komunikasi edukasi kepada masyarakat agar menyikapi kondisi pandemi ini dengan bijak, melalui Radar salah satunya, melalui media jaringan sosial, media sosial, mobil unit peranan KB, melalui tenaga BKKBN sampai per desa ada 1.200 penyuluh yang kita gerakkan. Itu hanya ASN, belum yang non ASN nya ada 2.600 yang namanya tenaga penggerak desa penyuluh non PNS,” ujarnya.
Ditambah lagi sekitar 8.000 kader di seluruh Jawa Barat yang bisa digerakkan dalam rangka mendukung program BKKBN tersebut.
Selain melakukan penyuluhan berupa sosialisasi, BKKBN juga ikut serta dalam kegiatan sosial antara lain, membagikan alat kontrasepsi secara gratis di awal pandemi. Hal itu dilakukan karena banyak keluarga hamil tanpa rencana. Dan ini memang menjadi tugas pokok yang sesuai bidang BKKBN.
Di samping itu BKKBN juga bersama tim medis melakukan pelayanan protokol kesehatan, membagikan masker, membagikan vitamin kepada penyuluh penggerak desa, membagikan APD (alat pelindung diri), membagikan sembako, dan banyak lagi kegiatan sosial lainnya. (fer/RP)