RadarPriangan.com, GARUT – Kementerian Kominfo Melalui Program KPC PEN Bersinergi bersama Provinsi/Kabupaten/Kota menggelar Webinar Dengan Tema Manfaat Program PEN Bagi udaha UMKM di Kabupaten Garut.
Dengan Narasumber Ir. Suhartono Kepala Dinas Koperasi dan UMKM didampingi Yeni Yunita SE.M.Si. Kepala Bidang IKP (Informasi , Komunikasi dan Publikasi)., serta Moderator, Rahma Wulan A.Md. kegiatan dilaksanakn Pukul 9.00 sd 11.00. Wib.
Yeni Yunita Selaku Kepala Bidang IKP juga sebagai Tim Gugus Tugas Kabupaten Garut, memaparkan dalam Webinar UMKM, di tengah situasi yang masih belum kondusif dan penuh tantangan ini mengharuskan kita untuk dapat beradaptasi dan bertindak tepat juga cepat bagi seluruh lapisan masyarakat termasuk para pelaku bisnis dan UMKM/ dalam melawan serta menekan penyebaran virus covid-19.
Baca Juga:Pemkot Tasik Tertibkan Reklame Tak Berizin yang Belum Bayar PajakPolisi Ringkus 2 Berandalan Bermotor Perusak Warnet
Adanyanya covid-19 ini telah berdampak hampir ke seluruh sektor yang mengantarkan perekonomian Indonesia ke jurang resesi, juga mengakibatkan berbagai komoditas serta ekspor impor mengalami hambatan yang cukup signifikan.
Diskominfo Kabupaten Garut bersinergi dengan Pemerintahan Kabupaten Garut untuk menyiapkan berbagai Strategi khusus guna mendukung memulihan Ekonomi Nasional dengan berbagai program yang akan membantu memulihkan pergerakan ekonomi masyarakat.
Hal ini dilakukan untuk mempertahankan skalabilitas dan sustainabilitas perekonomian daerah maupun Negara yang sempat menurun dengan cukup tajam.
Yeni, juga menuturkan, ada beberapa program bantuan yang diberikan pemerintah, baik itu berupa pelatihan dan pemberdayaan masyarakat, subsidi dana dan sembako yang tentu akan bermanfaat bagi masyarakat. Command Center Kab. Garut, Jum’at, (27/11/2020).
Ir. Suhartono, selaku kepala Dinas Koprasi dan UMKM Kabupaten Garut, yang juga menjadi Narasumber dalam webinar tersebut. Suhartono menjelaskan bahwa UMKM bagi masyarakat, Pentingnya melakukan adaptasi kebiasaan baru dalam pola dan management usaha dengan mengindahkan protokol kesehatan. Karena hal ini menjadi tantangan baru dengan adanya perubahan pola perilaku konsumen yang di akibatkan pandemi covid-19.
Lebih lanjut Suhartono menyampaikan, bahwa masyarakat di tengah pandemik dan era digital, perlu memanfaatkan teknologi dengan maksimal sehingga bisa mengurangi peningkatan covid-19 .
“Tentu, dalam melakukan traksaksi berjualan dapat mensiasatinya dengan berbagai traksaksi digital maupun dengan mengadakan fasilitas protokol kesehatan, sesuai himbauan pemerintah dan peluang bisnis baru, seperti mengadopsi penggunaan teknologi dan pemanfaatan sosial media maka semakin efektif dan efisien dalam menjalankan bisnis operasionalnya, serta melahirkan kebutuhan sesuai customer, sehingga bisa melakukan disfersifikasi produk untuk menjangkau pasar yang lebih luas, dan mengubah target juga segmen pasar,” Pungkasnya.(rls)