RadarPriangan.com, CIAMIS – Selain pandemi covid-19, Bupati Ciamis Hediat Sunarya juga khawatir dengan penyebaran virus HIV. Herdiat meminta agar penanggulangan penyakit yang belum ada obatnya ini ditangani bersama-sama semua pihak.
Hal itu Herdia sampaikan saat menghadiri acara promosi bulan test HIV pada Ibu Hamil di Gedung PKK, kemarin.
“Sesuai Visi Misi Kabupaten Ciamis masyarakat ingin sehat lahir batin, untuk itu dalam penanggulangan HIV bukan hanya tanggungjawab stakeholder terkait tetapi merupakan tanggungjawab kita bersama,” katanya.
Baca Juga:Sejauh Mana Peran Satpol PP Garut dalam Penanggulangan Covid-19?Oknum Petugas Lapas Garut Selundupkan Narkoba, Libatkan 2 Napi
Herdiat juga menyampaikan, penularan HIV tidak hanya pada orang dewasa. Penularan penyakit mematikan ini tidak mengenal jenis kelamin dan usia. Bahkan anak usia SMP pun bisa terjangkit virus tersebut.
Karena itu sosialisasi kepada masyarakat menurutnya harus selalu dilakukan, terutama edukasi perilaku seks berisiko dan seks aman itu seperti apa.
” Sebagai orang tua kita merasa tabu, riskan untuk memberikan pemahaman, sosialisasi dan edukasi terhadap anak akan bahaya perilaku sex bebas,” jelasnya.
Diantara seks bebas yang paling berbahaya terjadi penularan virus HIV menurut Herdiat adalah dengan seks menyimpang seperti lesbi, gay, bisexual dan transgender (LGBT). Ancaman ini bukan hanya di perkotaan saja tetapi sekarang sudah merambah ke desa-desa.
” Kita harus lebih hati-hati dan selalu mengawasi pergaulan anak kita, walaupun teman anak kita sejenis tetapi tidak menutup kemungkinan hubungan sesama jenis terjadi,” tegasnya. (ald/RP)