Aplikasi ini akan diluncurkan oleh Kementerian Haji dan Umroh, dengan tujuan untuk menegakkan standar kesehatan dan memudahkan jemaah untuk memesan perjalanan mereka.
Pihaknya juga mengatakan bahwa akan kembali memulihkan umroh ke kapasitas penuh setelah ancaman pandemi mereda. Hingga saat ini, Arab Saudi telah mencatat lebih dari 342 ribu kasus Covid-19 dan 5.185 kematian. (der/fin)