Editor : Feri Citra Burama
RadarPriangan.com, GARUT – Pemerintah Desa Panjiwangi, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut membangun 4 unit gazebo (saung) untuk belajar daring bagi pelajar warga setempat.
Dalam gazebo tersebut disediakan sarana prasarana untuk belajar daring (dalam jaringan/online). Diantaranya terdapat internet gratis bagi warga setempat.
Gazebo yang diinisiasi Kepala Desa Panjiwangi, Asep Juanda itu disupport oleh Pemerintah Kecamatan Tarogong Kaler bersama Muspika.
Baca Juga:Pergoki Pencuri Mobil, Warga Kampung Cijelereun di Garut Teriaki Dua PriaPemandangan Upacara Kemerdekaan di Ciamis dan Banjar di Tengah Pandemi Covid-19
Camat Tarogong Kaler, Drs.Saefurohman,M.Si menjelaskan, inisiatif membangun gazebo ini karena keprihatinan atas kondisi ekonomi warga di tengah pandemi covid-19.
Dimana pendidikan di Kabupaten Garut sampai saat ini belum diperkenankan belajar tatap muka di sekolah. Sehingga solusinya pemerintah menerapkan belajar daring.
Di sinilah masalahnya kata Camat, ketika masyarakat dituntut belajar daring, tidak semua masyarakat mampu untuk menyediakan fasilitas, misalnya untuk kuota internet.
“ Hal seperti itulah yang kita mesti membantu memecahkan masalah-masalah seperti itu. Karena kan masyarakat berpikirnya sekarang ini daripada beli kuota mending beli beras atau beli lauk pauk,” ujar Saefurrohman, Selasa (18/8/2020).
Karena masalah-masalah seperti itulah kemudian Pemerintah Desa Panjiwangi berinisiatif membangun gazebo dan langkah itu diapresiasi Kecamatan Tarogong Kaler juga Muspika.
“ Kita pun sudah koordinasi dengan Koordinator wilayah (korwil) pendidikan. Nah nanti dalam belajar di gazebo itu diatur misalnya jumlah siswa bisa 5 orang atau 10 orang per jam,” terang Saefurrohman.
Bahkan kata Camat, ketika ada siswa yang tidak memiliki fasilitas android, pihak Desa menyediakan laptop untuk mereka belajar.
Baca Juga:Hari ini Kasus Positif Korona di Garut Bertambah 7 Orang179 Napi Lapas Kelas IIB Ciamis Dapat Remisi di HUT RI ke-75
Pihaknya juga mengapresiasi atas dedikasi Kepala desa dan perangkat desa juga Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang ikut membimbing belajar siswa di gazebo.
“Kepala Desa, perangkat desa juga giliran mendampingi anak belajar. Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga ikut mendampingi belajar siswa. Hari ini kita sudah mulai belajar daringnya,” ujar Saefurrohman.
Inovasi ini kata Saefurrohman, juga sebagai bentuk rasa syukur terhadap momentum kemerdekaan Republik Indonesia. Bahwa kita selaku bangsa harus memetik pelajaran perjuangan pahlawan dan bentuknya adalah dengan bahu membahu berjuang membangun pendidikan di tengah kesulitan pandemi covid-19.