RadarPriangan.com, CIREBON – Wafatnya Sultan Kasepuhan Cirebon XIV PRA Arief Natadiningrat meninggalkan duka mendalam bagi sejumlah tokoh, pejabat dan para sultan dari beberapa keraton.
Almarhum PRA Arief Natadiningrat sendiri dikenal merupakan tokoh yang sangat sopan dan memiliki komitmen yang tinggi dalam menjaga tradisi, adat dan pariwisata, terutama di wilayah Cirebon.
“Beliau banyak gagasan mengembangkan pariwisata seni dan budaya. Banyak kiprahnya. Parisiwata bagus sekali, perlu didukung gagasan dan langkah dan diteruskan penerusnya. Beliau juga dalam kegiatan budaya sangat bagus sekali,” ujar Sultan Keraton Kacirebonan, Pangeran Abdul Gani Natadiningrat dilansir Radar Cirebon (Radar Priangan Group).
Baca Juga:Mobil Colt Bak Tabrak Pohon Ketapang, 2 Orang Meninggal DuniaRidwan Kamil Resmikan Masjid Al-Jabbar Majalengka
Hal senada disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga datang takziyah ke Keraton. Menurutnya, almarhum Sultan PRA Arief Natadiningrat merupakan sosok yang sopan.
“Almarhum orangnya sangat sopan. Memori saya terbaik itu sopan santun dan menjadi inspirasi. Beliau juga berpesan akhlak itu sangat penting. Saya sangat kehilangan beliau,” ujarnya.
Pantauan radarcirebon.com, pemakaman jenazah dilakukan pada Selasa sore (22/7). Jenazah diberangkatkan dari Keraton Kasepuhan menuju pemakaman leluhur di Astana Gunung Sembung, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon diiringi ribuan warga yang bertakziah. Jenazah dimakamkan bersebelahan dengan Sultan Sepuh XIII. (rdh/RC/RP)