RadarPriangan.com, LAMPUNG – Sosok ayah harusnya menjadi pelindung bagi anak-anaknya, kendati dia adalah ayah tiri.
Tapi apa yang dilakukan oleh Usman Bin Basri (49), warga Kecamatan Wawajitu Selatan, Kabupaten Tulangbawang justru berlaku sebaliknya.
Pria yang umurnya satu tahun lagi setengah abad itu tega mencabuli NM (14) anak tirinya pada hari Rabu (15/7/2020) lalu.
Baca Juga:Anggota Polisi di Majalengka, Modifikasi Motor Patroli Jadi Pemadam KebakaranTim Monev AKB Kabupaten Cirebon Sidak PO Bus
Saat itu, Usman meminta NM untuk membeli rokok di warung. Tak jauh dari kediaman mereka. Saat ia akan berangkat. Tiba-tiba ayah tirinya itu memanggilnya. Dia diminta mengantarkan ke jalan manggis, masih di wilayah kampungnya.
Tanpa curiga, gadis yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu menuruti permintaan ayah tirinya. Usman lalu mengambil sepeda motor. Dia menjadi pengemudi, sementara NM dibonceng di belakang. Motor pun melaju meninggalkan rumah mereka.
Awalnya tidak ada hal yang aneh, namun saat melintas di jalan poros Kampung Gedung Karya Jitu, tiba-tiba Usman berhenti. Dia meminta anaknya untuk menjadi pengemudi. Bergantian dengan dirinya.
NM tidak menaruh curiga. Dia menuruti permintaan ayah tirinya. Sekarang posisinya Usman yang dibonceng di belakang.
Situasi mulai berbeda saat sepeda motor melintas di depan bengkel. Tak jauh dari posisi mereka bertukar posisi.
Tidak ada angin dan hujan, tiba-tiba Usman memegang payudara NM. Tidak hanya itu, alat kelamin dan leher korban juga menjadi sasaran.
Perasaan kaget dan takut menjadi satu. NM panik. Dia tidak percaya ayah tiriya melakukan perbuatan bejat di atas sepeda motor yang sedang melaju. Dia tidak bisa berbuat apa apa karena sedang mengendarai motor. Meleng sedikit bisa jatuh.
Baca Juga:Hindari Korona, Lansia dan Anak-anak Tak Perlu Salat Hari RayaTiga Kelas SDN 2 Cijolang Menunggu Perbaikan
Tangan Usman terus bergerilya menjamah tubuh anak tirinya. Untuk memuluskan aksi bejatnya, ia juga mengancam akan membunuh NM jika memberitahu ibunya. Perbuatan Usman berhenti ketika mereka melintas di depan kuburan. NM lega, penderitaan yang dialaminya berakhir.
Namun sayang, rasa lega NM hanya sesaat. Ternyata setan sudah menguasai penuh akal dan pikiran Usman. Setiba di rumah. Dia menarik anaknya itu ke dalam kamarnya. Ia ingin lebih dari yang dilakukannya di atas motor.