RadarPriangan.com, CIAMIS – Seolah tak mengindahkan instruksi pemerintah, sejumlah pelajar SMP dari Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis merayakan kelulusan dengan konvoi mengunakan sepeda motor dan bergerombol, Sabtu (30/05/2020).
Pihak sekolah sendiri mengumumkan kelulusan secara online, namun para siswa tetap menggelar hura-hura dengan mencoret-coret baju seragam.
Seperti yang terjadi sekitar pukul 12.00 di Jalan Raya Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis.
Baca Juga:OTG di Garut Bertambah 115 Kasus, Kontak Erat dengan Pasien Positif Korona di SelaawiScreenshot Video Call Bugil Pacar Disebar ke Medsos, ABG Diamankan Polisi
Warga di sekitar Jalan Purwadadi Kabupaten Ciamis, Jujun (45) mengaku resah dengan ratusan pelajar SMP dari Kecamatan Lakbok tersebut.
Betapa tidak, siswa siswi konvoi motor keliling ke wilayah Kecamatan Purwadadi sambil berboncengan dan pakai baju corat-coret.
“Katanya mereka merayakan kelulusan sekolah. Yang merasa resah kami, mereka teriak-teriak dan motornya sengaja dibikin berisik. Saat ditegor warga mereka pada lari-lari,” keluhnya, dikutip dari radartasikmalaya.com (Grup Radar Priangan).
Ketika pelajar konvoi, lanjut dia, sempat diusir oleh mobil ambulance layanan masyarakat Desa Sidarahayu Kecamatan Purwadadi, dengan pengeras suara.
Mereka langsung lari memacu kendaraanya, kabur ke arah Kecamatan Lakbok.
Pihaknya sangat menyayangkan sekali dengan aksi para pelajar tersebut.
“Alangkah baiknya baju itu dikasihkan kepada orang yang akan naik ke SMP, bukan dicurat -coret seperti itu. Akan lebih bermanfaat tentunya. Saya kasian kepada para orangtuanya,” tutupnya.(iman s rahman/RP)