RadarPringan.com, BANJAR – 5 orang pegawai di puskesmas Banjar 3 Kelurahan Mekarsri, Kota Banjar, dinyatakan reaktif rapid test.
Menyusul dengan temuan kasus reaktif tersebut, terhitung mulai tanggal 27 Mei hingga 9 Juni 2020, Puskesmas Banjar 3 menutup pelaynan kesehatan untuk sementara.
Temuan itu sendiri diketahui ketika dilaksanakan rapid test massal di puskesmas oleh tim gugus tugas percepatan penanganan covid019 Kota Banjar.
Baca Juga:Jabar Dinilai Punya Manajemen Sangat Baik Soal Penanganan COVID-19Kendaraan di Jalan Limbangan Garut Diperiksa Petugas
Dilansir Radartasikmalaya.com (Grup Radar Priangan) dari HR, Kepala Puskesmas Banjar 3, dr Sari Wiharso membenarkan terkait temuan kasus 5 pegawai yang reaktif tersebut.
Lima karyawan tersebut, dua diantaranya adalah bagian petugas administrasi, 1 tenaga medis, 1 orang para medis dan 1 orang supir ambulans.
“ Semuanya 31 orang yang dilakukan rapid test. Semula karena ada 1 yang reaktif, kemudian semua karyawan akhirnya di-rapid test. Totalnya ada 41 orang dan hasilnya 5 orang reaktif,” kata dr Sari Wiharso, Selasa (27/5/20).
Kelima orang tersebut, kata Sari, kondisinya dalam keadaan sehat dan tidak mengeluhkan apapun. Namun karena hasilnya reaktif, kelima orang tersebut dibawa ke RSUD Kota Banjar untuk menjalani isolasi dan dilakukan swab test.
“ Tadi malam kelimanya sudah dibawa Ke RSUD, karena RS Asih Husada Langensari ruangannya penuh,” ucapnya.
Sementara ini, layanan kesehatan untuk warga Kelurahan Mekarsari dialihkan ke Puskesmas Pataruman 1. Sedangkan untuk warga yang berada di wilayah Kelurahan Banjar dialihkan di Puskesmas Banjar 1.
“Untuk pelayanan kesehatan sementara ini dialihkan di Puskesmas Pataruman 1 dan Puskesmas Banjar 1 hingga 14 hari ke depan,” katanya. (age/red)