Berdasarkan Hasil Tes Swab Pertama, Tim Medis Nunggu Hasil Tes Swab Kedua Untuk Memastikan Kesembuhan Pasien
GARUT – Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan bahwa kondisi pasien pertama positif terpapar virus korona atau KC1 mulai menunjukan kondisi lebih baik. Pada tes swab pertama, KC1 menunjukan hasil negatif.
Meski begitu kata Rudy, KC1 masih dilakukan perawatan intensif hingga menunggu hasil tes swab yang kedua, termasuk hasil tes swab pasien kedua positif virus Korona atau KC2 yang kini tengah melakukan isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga:Jubir, Dinkes Lakukan Tracing Kontak KC-3DPC PDI-P Garut Bantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pangatikan
“KC1 dan KC2 nunggu hasil tes swab kedua, kalau (hasil tes swab, red) yang pertama KC1 sudah negatif, kalau nunggu beberapa hari lagi itu bisa dipulangkan kalau hasilnya negatif. Kalau pas tes swab pertama untuk pasien kedua itu masih positif belum negatif termasuk juga yang pasien ketiga,” kata Rudy usai meninjau Fasilitas Kesehatan khusus penanganan Covid19 di RSUD dr Slamet Garut, kemarin (16/4).
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Garut telah menyiapkan 30 ruangan tambahan untuk penanganan pasien positif Corona Virus Disease (Covid19). Fasilitas tersebut berada di RSUD dr Slamet Garut dan akan selesai pekan depan.
“Kesiapan rumah sakit kita sudah menyiapkan ruangan untuk penanganan Covid19, ruangan yang representatif itu di ruangan puspa, ada 30 ruangan dalan rangka penanganan covid hari senin selesai. Fasilitas lengkap ada setengahnya, ada alat pentilator semua lengkap,” katanya.
Dalam penanganan pasien kasus Covid19, pihaknya telah mengikuti protokol kesehatan Covid19, disatu sisi memberikan pelayanan kesehatan, di satu sisi lainnya memberikan pembatasan sosial dan fisik. (erf)