RadarPriangan.com, GARUT – Perjuangan Ahu Yahudin (60) untuk menyelamatkan cucunya sungguh luar biasa. Dia rela mempertaruhkan nyawa demi sang cucu yang tengah disengat listrik tegangan tinggi.
Ya, kakek dan cucu ini akhirnya mengalami luka akibat disetrum listrik tegangan tinggi pada Jumat sore (10/4/2020) di Kampung Bunisakit, Desa Padamukti, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut.
Berdasarkan keterangan Danposramil Sukaresmi Pelda Azhar, Awal mulanya, saat sang cucu yang bernama Riki Jayusman (15) bersama Ahu kakeknya tengah memperbaiki mesin pompa air di rumah
Baca Juga:PB MKI Minta KIP Kuliah Dialokasikan Secara Komprehensif Kepada Mahasiswa Terdampak Covid-19Nurseno Raja Kandang Wesi Klaim Temukan Obat Covid-19
Riki ketika itu melemparkan kabel pompa air dari lantai 2 rumah kakeknya Ahu.
Tak disangka, kabel itu justru mengenai kabel listrik tegangan tinggi.
Akibatnya kata Pelda Azhar, Riki terkena setrum. ” Secara replek bapak Ahu ingin membantu cucunya yang kena setrum dan akhirnya ikut kena setrum,” ujarnya.
Sang kakek yang tak pikir panjang demi menyelamatkan nyawa cucunya itu terpaksa mengalami nasib naas. “Ahu jatuh terlempar ke belakang,” kata Pelda Azhar.
Akibat kejadian itu, Riki sempat tidak sadarkan diri dan mengalami luka bakar 10 persen. ” Diantaranya di tangan kanan dan kiri, dada sebelah kiri dan jari-jari telapak kaki,” sebut Pelda Azhar.
Sementara Ahu Yahudin mengalami luka di bagian paha dan belakang kepala.
“Sampai saat ini korban masih dirawat di Puskesmas rawat inap Bayongbong dalam kondisi keduanya sudah sadar,” sebut Pelda Azhar. (Fer)