RadarPriangan.com, BANDUNG – Dimensi Group Bandung, membuka pagelaran budaya di Cihampelas walk, Bandung dengan tema Mapag Sawala Banda Indung, Sabtu (07/03/2020).
Pimpinan Dimensi group Zhovena, ST mengatakan, pagelaran ini merupakan implementasi UUD 1945 Pasal 32 ayat 1 yang berbunyi “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.” Juga undang -undang no 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan.
Sebab menurutnya, Kebudayaan telah menjadi akar dari pendidikan Indonesia, oleh karena itu, Undang-undang Pemajuan Kebudayaan perlu didukung dalam sosialisasinya.
Baca Juga:V Dituntut 5 Tahun Penjara, Dianggap Berbelit-belit dalam PersidanganDana Desa yang Besar di Ciamis Harus Dapat Pengawalan Ketat
” Dengan digelarnya Mapag Sawala Banda Indung kami yang tergabung dalam Dimensi Group ikut serta mengembangkan Seni Budaya terutama di Tatar Sunda. Dalam pagelaran ini terbagi beberapa segmen yang pertama kami menyuguhkan seni Bela diri dari Paguron Gajah Putih, dilanjutkan dengan penampilan Seni Tari selamat datang dari sanggar seni Neha Production,” ujarnya, Minggu (08/03/2020) dalam keterangan rilisnya.
“Adapun sajian dan kemasannya, mengambil tema Mapag Sawala Banda Indung yang artinya kita harus ingat dan menghormati ibu kita yang telah melahirkan dan membesarkan kita,” jelasnya.
Yang melatar belakangi diambilnya tema Mapag Sawala Banda Indung lanjut Zhovena, karena kita harus sadar betapa besarnya jasa ibu.
” makanya kami juga menyuguhkan adat yang sudah lama ditinggalkan yaitu mencuci kaki ibu,” katanya.
Pagelaran Mapag Sawala Banda Indung kali ini kata Zhovena, disuport panggung yang strategis, tarian tradisional yang apik juga penampilan seni musik kontemporer.
Penonton sendiri bukan hanya warga Sunda tapi banyak juga pengunjung dari berbagai daerah di tanah air bahkan turis mancanegara (bule) yang tampak di lokasi.(rls/fer)