RadarPriangan.com, BANJAR – KPU Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan audiensi bersama Anggota DPRD, Senin (02/03/2020) dalam rangka konsolidasi institusi dan kemitraan strategis.
Kedatangan KPU ini diterima oleh unsur pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kota Banjar.
Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial M mengatakan, konsolidasi institusi dan kemitraan strategis ini dilakukan dalam upaya mewujudkan visi besar KPU RI yaitu penguatan kelembagaan dan konsolidasi demokrasi.
Baca Juga:Kabar Gembira, Penunggak Pajak Kendaraan di Ciamis Bakal Dibebaskan DendaSeperti Ini Cara Athifah Berbagi dengan Anak Yatim, Simak Videonya
” Konsolidasi demokrasi tersebut merupakan salah satu upaya KPU dalam merawat spirit demokrasi di kalangan masyarakat agar napasnya terus berlangsung, tidak berhenti hanya karena penyelenggaraan Pemilunya telah usai,” Jelasnya.
Menurut Danial, masyarakat harus banyak dibekali pemahaman mengenai pentingnya daily politic dan literasi demokrasi.
“Secara bertahap masyarakat kita akan beranjak dari tipologi pemilih pragmatisme oriented dan emosional apektif menuju pemilih yang rasional kognitif. Dan hanya dengan upaya sungguh-sungguh itulah, demokrasi kita akan jauh lebih beradab,” katanya.
Danial menambahkan, selain program pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, ada beberapa program/kegiatan yang direncanakan KPU Kota Banjar dalam rangka mewujudkan cita-citanya, salah satunya adalah workshop tata kelola kelembagaan partai politik.
“Selain itu juga ada workshop rekruitmen kader partai politik, Pembentukan relawan demokrasi, KPU Talk dan penelitian terhadap beberapa isu,” katanya.
Lebih lanjut Danial menjelaskan, Isu yang akan diteliti diantaranya keperempuanan dan Politik, Partisipasi Pemilih, Persepsi masyarakat terhadap money politik, Defisit Demokrasi, Representasi elit, partisipasi warga dan kontrol publik, Pendidikan pemilih.
” Itu akan memberikan jenjang politik yang baik bagi masyarakat,”pungkasnya.
Di akhir Kegiatan, audiensi ditutup dengan penyerahan penyerahan buku yang ditulis Oleh Ketua KPU Kota Banjar yang berjudul ‘Napas Kebudayaan Demokrasi sebagai kenang-kenangan serta cinderamata dari masing-masing lembaga, serta penyampaian laporan penyelenggaraan Pemilu 2019. (mg1)