BANJAR – Jalur PDAM balokang Patrol yang berada di Desa Jajawar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, sampai saat ini masih belum berfungsi. Belum ada kejelasan penyebab utama belum berfungsinya Jalur tersebut.
Ketua komisi II DPRD kota Banjar Jojo Juarno menuturkan, PDAM Balokang Patrol belum bisa disalurkan ke masyarakat. Menurutnya hasil uji yang telah dilakukan masih terjadi kebocoran dan masih menunggu dari pihak BBWS. ” Belum bisa difungsikan, kami masih menunggu pihak BBWS,” imbuhnya, Rabu(05/02/2020).
Jojo menambahkan, aset PDAM Balokang Patrol ini masih kepemilikan aset BBWS Citanduy dan belum diserah terimakan sampai saat ini.
Baca Juga:Bayar Pajak di Ciamis Sekarang Bisa Secara OnlineSempat Gedor Pintu dan Minta Tolong, Aep Akhirnya Meninggal di RSUD
Jojo berpesan supaya jalur PDAM Balokang Patrol ini bisa secepatnya ada kejelasan terutama dari BBWS Citanduy. Dia juga berharap supaya Pemerintah Kota Banjar mendesak kepada pihak BBWS agar permasalahan kebocoran harus supaya cepat dibereskan.
“Agar supaya nanti ke depanya Pemerintah Kota Banjar tidak ada alasan lagi ketika asetnya sudah diserah terimakan ke Pemkot Banjar,” tandasnya.
Menurut Jojo, Dirinya menerima informasi dari masyarakat bahwa water meter sudah ada yang rusak dan belum ada perbaikan atau penggantian.
“Kalau yang lainya seperti water meter itu sudah ada yang rusak informasi dari warga”,ucapnya.(mg1)