Yudha Puja Turnawan Tengok Emak Nani, Lansia Dhuafa yang Tak Dapat Bansos di Desa Sukasenang Banyuresmi, Anaknya juga Alami Kelumpuhan

Yudha Puja Turnawan Tengok Emak Nani, Lansia Dhuafa yang Tak Dapat Bansos di Desa Sukasenang Banyuresmi, Anaknya juga Alami Kelumpuhan
0 Komentar

GARUT – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan menengok keluarga emak Nani, lansia dhuafa di Kampung Bojongsalam RT 03 RW 11 Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Sabtu 13 Mei 2023.

Yudha Puja Turnawan begitu prihatin dengan kondisi emak Nani. Selain itu Yudha juga prihatin karena fenomena seperti yang dialami emak Nani, cukup banyak di Kabupaten Garut.

Banyak lansia dhuafa di Kabupaten Garut yang hidup miskin ekstrem, namun mereka tak mendapatkan jaring pengaman sosial (bansos) yang semestinya menjadi hak mereka.

Baca Juga:Atalia Akan Nyaleg, Ridwan Kamil Sebut Istrinya Itu Pintar dan Mempunyai KapasitasPak Uu Minta Alumni Pesantren Ikut Bantu Bangun Keagamaan di Daerah

Seperti itulah gambaran yang dialami emak Nani sekarang ini. Yudha pada hari ini menengok langsung emak Nani di rumahnya.

“Hari Sabtu 13 mei 2023 mengunjungi emak Nani yang sudah sangat sepuh dan anaknya pak Asep yang sudah 7 tahun menderita kelumpuhan sebagian badan karena stroke di kampung Bojongsalam RT 03 RW 11 desa sukasenang kecamatan Banyuresmi,” ujar Yudha.

” Berdasarkan laporan RW setempat emak Nani sempat mendapatkan bantuan BPNT namun sejak Bank penyalur bantuannya pindah dari BNI ke Bank Mandiri emak Nani tidak lagi mendapatkan bantuan reguler tiap bulan dari Kemensos RI. Untungnya pak Didis ketua RW setempat berinisiatif komunikasi dengan warga sekitar yang menerima bantuan BPNT dan PKH, sehingga banyak warga yang berbagi bantuan BPNT buat emak Nani,” sambung Yudha.

Tak hanya itu, Yudha juga menyebut, kondisi rumah emak Nani sekarang ini sudah tidak layak huni. Rumahnya sudah reyot dan mengancam keselamatan penghuninya.

Dalam kesempatan ini Yudha mengharapkan kesigapan Pemerintah daerah untuk benar-benar bekerja optimal dalam mendata kalangan seperti emak Nani tersebut. Jangan sampai ada warga yang harusnya mendapatkan bansos namun justru luput dari perhatian.

Pasalnya pemerintah daerah sendiri mempunyai alokasi dari APBD dalam bansos. Pemkab Garut sendiri mempunyai alokasi bansos rutilahu, BPJS PBI, dan bansos dalam bentuk lain. Termasuk bagaimana harusnya pemerintah daerah itu memperjuangkan agar warga seperti ini mendapatkan bansos dari pemerintah pusat. Di situlah semestinya peran dari pemerintah daerah dalam membantu warganya.

Pemerintah daerah kata Yudha mempunyai peran besar memperjuangkan warganya yang miskin ekstrem seperti ini untuk mendapatkan haknya. Dan ini tentunya memerlukan kerja yang serius.

0 Komentar