Waketum Golkar Sebut Planning untuk Ridwan Kamil itu di Calon Gubernur

Ridwan Kamil diproyeksikan mengisi calon gubernur
Ridwan Kamil diproyeksikan mengisi calon gubernur
0 Komentar

Waketum Golkar Sebut Planning untuk Ridwan Kamil itu di Calon Gubernur

RADAR GARUT – Wakil Ketua Umum DPP Golkar (Waketum Golkar) Ahmad Doli Kurnia memiliki pandangan lain dengan partai Gerindra yang sebelumnya sempat menyebut bahwa Ridwan Kamil dipertimbangkan jadi bacawapres Prabowo Subianto.

Ahmad Doli menegaskan bahwa untuk Ridwan Kamil sebetulnya sudah ada planning dari Golkar, kemana arah politik yang akan diberikan untuk mantan Gubernur Jabar itu.

Baca Juga:Posko Imah Anies Garut Dibentuk, Anies Baswedan: Barisan Ini Akan Makin KuatSujud Tangan Dulu atau Lutut Dulu yang Turun? Begini Jawaban Ustadz Firanda

Menurut Ahmad Doli, sampai sekarang ini keputusan Golkar perihal capres cawapres belum ada perubahan. Baik di munas, rapimnas dan rakernas, keputusan untuk menentukan capres cawapres itu ada pada Ketum, yaitu Airlangga Hartarto.

” Kami di partai Golkar itu kan sebetulnya sudah punya perencanaan-perencanaan yang dibicarakan sudah sejak lama ya, dan matang,” ujarnya seperti dikutip dari channel youtube @kompascom.

” Kalau soal pilpres, kami sampai saat ini belum ada perubahan. Bahwa mulai dari keputusan munas, rapimnas dan rakernas, itu kita serahkan mandatnya kepada Ketum Airlangga dan kita sudah putuskan calon capres cawapres itu pak Airlangga Hartarto,” tegasnya.

” Kalaupun ada keputusan lain, itu kewenangannya pak Airlangga yang sudah kita kasih mandat penuh kepada Ketua umum kami untuk menentukan sikap akhir, menentukan pasangan capres dan cawapres,” ujarnya.

Soal Ridwan Kamil sendiri menurutnya sudah ada planning jauh-jauh hari. Bahwa Ridwan Kamil itu diproyeksikan untuk mengisi calon gubernur.

” Nah untuk Ridwan Kamil sendiri sebetulnya kita sudah punya planning buat Ridwan Kamil. Kita waktu itu sudah memutuskan untuk mendorong Ridwan Kamil untuk maju di calon gubernur. Nanti tinggal pilih antara dua. Antara di Jawa Barat lagi atau di DKI Jakarta,” ujarnya.

0 Komentar