Wajah Cantik Situ Bagendit, Hadirkan Fungsi Ekologis dan Sosial

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan soft launching Situ Bagendit hasil revitalisasi di Kabupaten Garut, Senin (21/8/2023), kemudian dirangkai dengan penandatanganan Prasasti Penataan Situ Kemang Bogor, Situ Taman Sari Bogor, Situ Kandang Sapi Bogor, dan Situ Jatijajar Depok.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan soft launching Situ Bagendit hasil revitalisasi di Kabupaten Garut, Senin (21/8/2023), kemudian dirangkai dengan penandatanganan Prasasti Penataan Situ Kemang Bogor, Situ Taman Sari Bogor, Situ Kandang Sapi Bogor, dan Situ Jatijajar Depok.
0 Komentar

GARUT – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil malaksanakan soft launching Situ Bagendit wisata ternama di Kabupaten Garut, hasil dari revitalisasi. Soft launching tersebut dilaksankan Senin 21 Agustus 2023.

“Alhamdulillah, hari ini (kemarin, Red) kita melakukan namanya soft launching peresmian yang sifatnya menunggu arahan dari Bapak Presiden karena ini proyek yang dihibahkan presiden,” ucap Ridwan Kamil.

Dengan soft launching ini kata Ridwan Kamil, hal itu menandakan bahwa situ Bagendit secara administrasi sudah bisa digunakan secara maksimal.

Baca Juga:Ridwan Kamil: Gawe Diomongken Teu Gawe Digibahken, Mending GaweJual Koin Kuno di Cibinong Bisa Cair, Hubungi Nomor HP dan Alamatnya

“Tapi kalau beliau (Presiden Joko Widodo) memang kesulitan waktu, tentunya acara hari ini menandai bahwa pengelolaan Situ Bagendit sudah bisa digunakan secara maksimal, dimulai dari hari ini secara administrasinya,” tuturnya.

Dalam soft launching itu, Ridwan Kamil menitipkan tiga pesan yang harus dilakukan agar Situ Bagendit terus tertata rapi. Kepada Manajemen, Ridwan kamil menitipkan agar kebersihan Situ Bagendit ini dijaga.

“Saya titipkan tiga hal, yakni kebersihan, ketertiban, dan pengelolaan. Jangan sampai dalam hitungan tahun karena pengelolaannya kurang maksimal akhirnya kembali menjadi tempat yang kurang maksimal tertata. Ini tantangan,” ucapnya.

“Maka kuncinya ada di manajemen, saya titip Pak Bupati kita selesaikan proses pengelolaan ini dengan sebaik-baiknya sesuai peraturan yang ada,” imbuh Ridwan Kamil.

Selain itu Ridwan Kamil berharap dengan direvitalisasinya Situ Bagendit ini bisa menghadirkan fungsi ekologis dan sosial bagi masyarakat setempat.

“Kalau situ atau danau dekat dengan penduduk harus punya dua fungsi. Satu fungsi ekologis dan satu lagi fungsi sosial. Situ Bagendit juga sama harus ada fungsi sosial karena kalau enggak nanti ditempati oleh hal-hal yang ilegal,” tandasnya.

Seperti diketahui, Situ Bagendit ditata di atas lahan seluas 2,8 hektare yang terbagi enam zona, yakni Zona 1 untuk wisata publik, Zona 2 area kuliner, Zona 3 area green school , dan Zona 4 area komersial.

Baca Juga:Segera Cair, Punya Koin Kuno Rp100 Rumah Gadang? Jual ke Nomor HP IniKecerdasan Ridwan Kamil Menyiasati Dana Bagi Hasil Pusat ke Jabar Lebih Kecil Dibanding Jatim dan Jateng

Selanjutnya Zona 5 untuk area water sport , dan Zona 6 untuk area masjid dan konservasi. Ruang lingkup pekerjaan meliputi pembangunan jogging track sepanjang 6 km, taman teratai, taman bermain, pusat kuliner, restoran, masjid terapung, dan jembatan swafoto.

0 Komentar