GARUT – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyampaikan, bahwa sudah beberapa kali membuka test CPNS untuk dokter spesialis, namun tidak pernah ada yang melakukan pendaftaran.
“Karena maaf ya, kita beberapa kali sudah membuka formasi untuk dokter spesialis itu tidak pernah ada yang masuk, susah sekali. Kita sudah beberapa kali dan sudah beberapa tahun percuma juga kita membuka ini,” Ujar Nurdin Yana.
Berbeda dengan dokter umum, menurutnya, dokter umum itu selalu ada yang ikut melakukan test.
Baca Juga:Dana Sebesar Rp48 Miliar Disiapkan untuk Pengelolaan Masjid Al JabbarBawaslu Garut Putuskan 14 Oknum Satpol PP Melanggar Peraturan Netralitas Non ASN
” Kalau dokter umum masih ada, kemarin saja di Rumah sakit ada 7, di Puskesmas ada beberapa dan itu bisa ketutup semua, kalau dokter spesialis tidak pernah ada yang daftar,” katanya.
Nurdin Yana mengungkapkan, bahwa syarat untuk menjadi dokter spesialis bukan menjadi persoalan.
” Bukan karena syarat sebetulnya, tapi memang tidak ada yang mau daftar saja disini. Sehingga kita harus punya alternatif lain untuk dimainkan,” ungkapnya.
Dengan begitu, menurut Nurdin Yana, salah satu solusinya yaitu mengikat dokter umum lalu disekolahkan.
” Kita ikat dokter umum lalu kita sekolahkan, hanya itu solusi yang bisa kita lakukan. Mereka ikat tidak boleh keluar Garut, karena masyarakat kita itu sangat butuh,” lanjutnya.
“Ya bebas, mereka mau dari manapun silahkan, ini kan PNS. Asal usianya di bawah 35 tahun sebagaimana Undang-undang” Pungkasnya. (Ale)